Palembang, IDN Times - Salah satu cara menekan angka stunting atau jumlah anak kerdil, yakni dengan memvalidasi data keluarga berpotensi melahirkan bayi berisiko gejala stunting. Sayangnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang saat ini belum memiliki data tersebut.
"Data keluarga seperti pasutri dan ibu hamil yang berisiko melahirkan anak stunting lebih akurat dapat mendorong turunnya stunting. Pemkot sekarang masih berupaya mendatanya," ujar Wakil Wali Kota (Wako) Palembang sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Fitrianti Agustinda atau Finda, Selasa (11/10/2022).