Wali kota Palembang Harnojoyo sidak Pabrik Minyak Goreng (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Manager Operasional PT Indo Karya Internusa, Liana menjelaskan, setelah sidak berlangsung pihaknya langsung mendistribusikan minyak goreng segera secepat mungkin kepada para distributor dan dari distributor akan disalurkan ke agen dan pasaran.
"Minyak yang kita produksi ini ada 2 distributor yang pasarnya meliputi Sumsel, Lampung, Bengkulu, Jambi," tambahnya.
Liana menyampaikan, sejak harga minyak goreng naik, permintaan dari distributor pun meningkat dari biasanya 60 persen hasil produksi, kini permintaan naik signifikan hingga 100 persen.
"Jadi sekarang ini setiap produksi langsung habis, biasanya kan kita ada stok, sekarang mereka minta semuanya," jelas dia.
Sementara menyoal adanya dugaan penimbunan dan harga mahal, ia menegaskan permasalahan itu tidak terjadi di produsen. Bahkan harga sudah menyesuaikan HET (harga eceran tertinggi) Rp13.500 per liter.
"Namun akan ada harga baru yang sedang menunggu dari Kemendag," ungkapnya.