Kepala Bidang Penanggulangan Kesehatan Dinkes Palembang Yudhi Setiawan (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mengklaim mampu menekan angka penyebaran COVID-19, dengan penyediaan fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) ruang isolasi di Gedung Wisma Atlet Jakabaring.
"Dinkes kota, pemprov, serta satgas, sudah mengantisipasi keterisian kamar jika sewaktu-waktu penuh. Angka kematian dan okupansi ruang isolasi berbeda kasus, jika jumlah meninggal dunia bertambah artinya ada penanganan pasien yang lambat," ujar Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Dinkes Palembang Yudhi Setiawan, Senin (21/6/2021).
Menurutnya, ketersediaan kamar di Wisma Atlet Jakabaring mampu menampung 120 orang, termasuk kategori okupansi relatif aman. Sebab jumlah pasien positif COVID-19 yang melakukan isolasi per 14 hari, rata-rata ada 16 orang hingga paling banyak 30 orang.
"Laporan dari sana (Wisma Atlet) jumlah kamar terdiri dari 64 ruangan, dengan tiap ruangan bisa menampung 2-3 orang," kata dia.