Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wawako Palembang Fitrianti Agustinda (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)
Wawako Palembang Fitrianti Agustinda (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menjalankan program kerja tahun (proker) 2023, dimulai dari upaya pemerintah menekan angka pertumbuhan penduduk di Bumi Sriwijaya.

"Kami akan bentuk Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di seluruh kelurahan dan kecamatan dengan bertahap," ujar Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda atau Finda, saat melakukan pertemuan lintas sektor Puskesmas tingkat kecamatan, Senin (30/1/2023).

1. Kampung KB ditarget ada di 107 kelurahan

Ilustrasi kepadatan penduduk. Unsplash/Joseph Chan

Menurutnya, Kampung KB perlu dibangun untuk mendorong masyarakat menciptakan keluarga kecil bahagia dan sejahtera, serta memahami efek negatif dari terlalu banyak memiliki anak tanpa rencana.

"Pembentukan Kampung KB yang telah berjalan di puluhan kelurahan, pada 2023 ini lebih digalakkan hingga terbentuk di 107 kelurahan," kata dia.

2. Ajak masyarakat membangun Kampung KB secara swadaya

Kantor Wali Kota Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Selain berupaya mengendalikan laju pertumbuhan penduduk lewat pembentukan Kampung KB, program tersebut turut mengurangi angka kemiskinan di Palembang. Sebab rata-rata masyarakat yang tidak menerapkan KB merupakan warga menengah ke bawah.

"Untuk mempercepat terwujudnya Kampung KB, kami mendorong partisipasi warga untuk membangunnya secara swadaya," timpalnya.

3. Kampung KB mudahkan sosialisasi dan pembinaan

Ilustrasi warga miskin kota menarik gerobak bersama dua anaknya (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Melalui upaya pembentukan Kampung KB di seluruh wilayah kelurahan, Pemkot Palembang berharap kegiatan sosialisasi, pembinaan, dan pelayanan KB bagi warga Palembang akan lebih mudah.

"Kami akan melibatkan semua pihak terkait dan mengajak petugas lintas sektor, terutama dari Puskesmas dan BKKBN untuk pembinaan," kata dia.

Editorial Team