Palembang Bakal Bangun Kolam Retensi Baru Cegah Banjir, di Mana?

Intinya sih...
- Pemerintah Kota Palembang rencanakan bangun kolam retensi tambahan untuk cegah banjir dan genangan air
- Kolam retensi harus seiring dengan pembersihan rutin dan mengeruk sampah agar saluran air lebih mudah menyerap genangan
- Butuh bantuan dana dari Pemprov Sumsel karena kendala anggaran untuk percepatan pembangunan kolam retensi
Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang berencana membangun kolam retensi tambahan untuk mencegah banjir dan kawasan rentan genangan air bisa surut cepat. Pembangunan kolam retensi ini, butuh bantuan dana lebih banyak.
"Program kolam retensi (tambahan) saat ini kita lagi cari lahan. Rencanya, minimal tiap kelurahan ada," kata Wali Kota (Wako) Palembang Ratu Dewa, Senin (17/3/2025).
1. Banjir di Palembang dipengaruhi faktor alam dan manusia
Realisasi penambahan kolam retensi di Palembang, lanjutnya, harus seiring dengan pembersihan rutin kolam retensi yang sudah ada. Salah satunya komitmen mengeruk retensi yang tersumbat sampah, agar saluran aliran air lebih mudah menyerap genangan.
"Banjir ini ada faktor alam dan manusia. Pengerukan sampah, sebagai upaya banjir tak terjadi karena ulah manusia," jelas dia.
2. Ratu Dewa tak segan bongkar bangunan di atas DAS
Dewa menambahkan, penyebab banjir di Palembang dalam sebulan belakang, dominan faktor curah hujan intensitas tinggi dan cuaca ekstrem. Namun dirinya juga tak memungkiri, penyebab banjir karena sudah banyak anak sungai mengalami penyempitan lahan.
"Maka itu, kita tak segan untuk membongkar bangunan yang ada di bahu anak sungai dan di atas Daeran Aliran Sungai (DAS)," katanya.
3. Pemkot Palembang berburu waktu dan anggaran bangun kolam retensi tambahan
Berdasarkan laporan lisan Dinas PUPR jelas Dewa, kolam retensi di Palembang saat ini, berada di 48 titik kawasan. Kemudian ke depan, ia akan mengejar waktu dan target keuangan, agar realisasi kolam retensi bari cepat dibangun dan terealisasi segera.
"Saya secepatnya (membangun kolam retensi), berburu dengan waktu dan persoalan anggaran," jelas dia.
4. Pemkot butuh bantuan dana dalam pembersihan sumbatan di saluran air
Percepatan pembangunan kolam retensi di Palembang lanjut Dewa, membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, dalam pengadaan anggaran. Karena persoalan dana, masih jadi kendala. Sehingga Pemkot juga butuh bantuan dana dari Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Pemprov Sumsel).
"Saya minta bantuan (dana) gubernur, untuk hal yang prioritas. Terutama soal keuangan daerah, program rutin, seperti membersihkan sampah, agar tidak ada sumbatan," katanya.
Harapan ke depan, selain penambahan kolam retensi. Langkah pencegahan banjir di Palembang mulai dari memperlebar kawasan sungai hingga memaksimalkan pompanisasi dan pipa penyedotan genangan air.