Padang, IDN Times bKota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), hingga kini masih dikepung banjir. Hujan dengan intensitas tinggi masih terjadi sampai kini, Jumat (8/3/2024). Tim penyelamat pun masih melakukan proses evakuasi.
Kepala Basarnas Kota Padang, Abdul Malik, menyebut akumulasi data terakhir terdapat 500 orang warga yang terdampak banjir dan sudah berhasil dievakuasi.
"Warga yang sudah dievakuasi lebih dari 500 orang," kata Abdul Malik, Jumat (8/3/2024).
Abdul menambahkan, terdapat 10 kecamatan di kota Padang yang terendam banjir. Selain kota Padang, banjir juga melanda wilayah Kabupaten Pasaman Barat dan Pesisir Selatan.
"Hingga pukul 04.00 WIB dini hari tadi, sebanyak 121 warga di Pesisir Selatan juga berhasil dievakuasi oleh tim gabungan," ujar Abdul.
Demi mempercepat proses evakuasi terutama di Kabupaten Pesisir Selatan, regu penyelamat dari Kantor SAR Jambi dan Bengkulu sudah merapat. Namun akibat banyaknya titik longsor, tim tersebut masih kesulitan menuju lokasi.
"Kantor SAR Jambi dan Bengkulu juga dalam perjalanan ke Sumbar untuk membantu proses evakuasi warga," kata Abdul Malik.
Sebelumnya Wakil Wali Kota (Wawako) Padang, Ekos Albar, menetapkan status siaga 1 banjir karena masih belum redanya hujan yang melanda kota Padang sejak Kamis (7/3/2024) kemarin.
"Kita siaga 1 ini. Kita melihat perkembangan dan situasi di beberapa daerah tersebut. Kita sudah siapkan perahu karet dibantu personel kepolisian dan TNI," kata Ekos Albar