Pimpinan pesantren Gontor 1 berziarah ke makam korban kekerasan di TPU Sei Selayur Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)
Diberitakan sebelumnya, kasus kematian korban sempat membuat geger karena Gontor sebagai lembaga pendidikan menutupi kematian santrinya. Dalam surat jalan saat mengantarkan jasad korban pada 22 Agustus 2022 lalu, pihak Gontor menyebut jika korban meninggal karena sakit. Tak ada pernyataan soal kekerasan.
Kasus ini mulai terkuak setelah ibu kandung korban, Siti Soimah, menemui pengacara kondang Hotman Paris Hutapea saat di Palembang, Minggu (4/9/2022) lalu. Satu hari setelah Hotman membuat video di laman Instagram, Gontor 1 baru mengakui ada kasus kekerasan terhadap korban.
Gontor mengakui adanya kesalahan saat mengantarkan korban dan tidak mengakui kekerasan. Pihak ponpes bahkan telah mengembalikan kedua terduga pelaku ke orang tuanya. Saat ini kedua tersangka sudah ditahan di Polres Ponorogo, Jawa Timur.