Palembang, IDN Times - Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan Lahan (PPIKHL) wilayah Sumatera dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau KLHK, Ferdian Krisnanto, mengungkapkan jijka Sumatera Selatan (Sumsel) masih menjadi daerah rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan karhutla di tahun 2020.
Dua daerah yang diprediksi rawan terjadi karhutlan tahun ini adalah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Pada tahun lalu, lahan di dua daerah ini mengalami karhutla terbesar di Sumsel.
"Wilayah gambut di Tulung Selapan OKI dan Bayung Lencir Muba tidak berfungsi normal. Gambut itu seperti spons yang menyerap air, tapi fungsi penyerapannya sudah rusak dan airnya hilang. Sehingga saat terjadi karhutla akan sulit dipadamkan, dan asapnya bisa bergerak ke arah Kota Palembang," ungkap Ferdian Krisnanto saat ditemui usai Rapat Kordinasi Pencegahan Karhutla Sumsel 2020, Kamis (30/4).