Ogan Ilir Jadi Wilayah Terjadi Karhutla Terbanyak Pada Juli 2025

- Total ada 43 ha lahan terbakar di Sumsel per 14 Juli, dengan total 33 kejadian karhutla yang terjadi.
- BPBD Sumsel dan Manggala Agni melakukan mitigasi dalam pengawasan titik panas dan titik api, serta pemadaman lewat jalur darat.
- Pemprov Sumsel akan melakukan apel kesiapsiagaan penanganan Karhutla pada akhir Juli, dipimpin langsung oleh MenkoPolkam.
Palembang, IDN Times - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumsel terus meningkat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel mencatat Ogan Ilir sebagai wilayah dengan kejadian terbanyak, mengalami kebakaran lahan akibat ulah manusia, baik disengaja maupun lalai.
Per tanggal 14 Juli, tercatat ada 26 kejadian kebakaran di Bumi Caram Seguguk. Semua kebakaran berhasil diantisipasi namun kebakaran menyebabkan puluhan hektare (ha) lahan terbakar.
"Kebakaran tersebar di beberapa kecamatan seperti Indralaya Utara dengan 11 kejadian. Lalu Pemulutan Barat dan Pemulutan masing-masing empat kejadian, Indralaya dan Payaraman dua kejadian. Sisanya satu kejadian di Rambang Kuang, Muara Kuang, dan Tanjung Batu," ungkap Kepala BPBD Sumsel, M Iqbal Alisyahbana, Rabu (16/7/2025).
1. Total ada 43 hektare lahan terbakar di Sumsel per 14 Juli

Iqbal menjelaskan, dari data yang sama total ada 33 kejadian karhutla di Sumsel. Angka tersebut naik dalam sepekan dibanding dengan data di awal Juli yang tercatat hanya 24 kejadian.
"Sudah ada 33 kejadian karhutla yang kami data di Sumsel. Indikasi lahan yang terbakar seluas 43,08 ha," jelas dia.
2. Beberapa daerah di luar OI juga mulai alami karhutla

Hingga saat ini tim BPBD Sumsel dan Manggala Agni terus melakukan mitigasi dalam pengawasan titik panas dan titik api disejumlah wilayah. Proses pemadaman pun saat ini masih berfokus pada pemadaman lewat jalur darat.
"Kejadian karhutla juga sudah terjadi di Muba dan PALI masing-masing dua kejadian. Lalu di Lahat, OKI, dan Prabumulih satu kejadian," kata Iqbal.
3. Apel siaga akan dipimpin oleh Menkopolkam

Menurutnya, Pemprov Sumsel akan melakukan apel kesiapsiagaan penanganan Karhutla pada akhir Juli mendatang. Apel tersebut akan menjadi gong kerjasama lintas sektor baik pemerintah maupun swasta dalam penanganan Karhutla.
"Apel siaga akan dilakukan sekitar 29 Juli nanti. Rencananya akan dipimpin langsung oleh MenkoPolkam," jelas dia.