IF (16), salah satu pelajar yang tertangkap, mengakui akan ikut demo bersama teman-temannya. Karena hari ini mereka diliburkan dan tidak sekolah, dirinya mendapat ajakan untuk ikut berdemonstrasi di simpang Polda bersama mahasiswa.
"Kami mau demo, tadi berangkat dengan enam motor. Titik kumpulnya di Taman Simpang Polda. Katanya mau gabung dengan mahasiswa yang demo," ujar dia.
Sesaat setelah mereka tiba, justru pihak kepolisian langsung mengejar para pelajar ini dan IF yang terkejut, langsung berlari menghindari tangkapan. Karena tertinggal dari rombongan, IF akhirnya ditangkap polisi untuk diperiksa.
Begitu juga dengan yang dialami, MC (16), pelajar SMK Negeri 2 Palembang, yang mengaku mendapat ajakan berdemo usai pulang sekolah dari teman-teman satu sekolahnya. MC pun menyetujui ajakan tersebut dengan berangkat ke simpang Polda.
"Pulang sekolah, ada ajakan mau demo. Jadi aku ikut bersama beberapa kawan," ungkap dia.