Ngaku Ditugaskan KPK, Brimob Gadungan Tipu Warga Ratusan Juta

Intinya sih...
- Tersangka mengaku sebagai polisi gadungan berpangkat perwira menengah dan ditangkap karena melakukan penipuan.
- Tersangka meminta uang Rp345 juta kepada keluarga korban dengan janji bisa meloloskan anak korban menjadi Bintara Polri.
- Korban akhirnya melaporkan tersangka setelah uang tersebut tidak membuat anaknya lolos seleksi, dan polisi menyarankan agar masyarakat tidak percaya kepada siapapun yang mengaku bisa meloloskan anggota Polri.
Musi Banyuasin, IDN Times - Unit 4 Subdit 1 Kamneg Ditreskrimum Polda Sumsel mengamankan Agus Heriyanto (41), warga Musi Banyuasin (Muba) yang mengaku sebagai polisi berpangkat Perwira Menengah (pamen).
Pria yang tinggal di Griya Interbis Indah, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan AAL Palembang, diringkus pada Selasa (25/6/2024) siang. Tersangka diamankan setelah melakukan penipuan dengan mengaku sebagai anggota Sat Brimob Polri berpangkat Kompol kepada seorang warga di Kabupaten Muba.
1. Tersangka meminta uang Rp345 juta kepada korban
Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Anwar Reksowidjojo mengatakan, tersangka mengaku sebagai anggota Brimob Polri berpangkat Kompol yang ditugaskan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta. Ia menjanjikan korban Adryan membantu anaknya bernama Ghulam Abuyudaffa lulus dan lolos menjadi Bintara Polri 2023.
"Tersangka meminta uang Rp345 juta kepada keluarga korban dengan alasan untuk diberikan kepada pimpinan. Korban yang percaya kemudian menyerahkan kepada tersangka sebanyak 6 kali transfer dan satu kali uang secara tunai," ujarnya dalam rilis resmi, Kamis (27/6/2024).
2. Korban tertipu dengan foto polisi yang ditunjukkan tersangka
Setelah uang tersebut diserahkan, anak korban tidak lulus penerimaan Bintara Polri dan korban meminta uang tersebut dikembalikan. Tersangka selalu menghindar hingga akhirnya korban melaporkan tersangka kepada polisi.
"Dalam melancarkan aksinya, tersangka meyakinkan korban dengan menunjukkan foto-foto di rumahnya sebagai seorang anggota Polri dengan seragam Brimob," jelasnya.
Antara tersangka dengan pria yang di foto sebenarnya berbeda. Namun jika dilihat sepintas hampir mirip antara wajah tersangka dengan seorang polisi dalam foto tersebut.
"Untuk lebih meyakinkan para korbannya, tersangka selalu mengajak ke rumahnya yang berada di Palembang dan melalui perantara perangkat desa di Muba," ungkapnya.
3. Jangan percaya oknum yang janjikan masuk Polri dengan uang
Anggota Unit 4 Subdit 1 Kamneg Ditreskrimum Polda Sumsel melakukan penyidikan dan akhirnya menangkap tersangka. Anwar berpesan kepada masyarakat agar tidak percaya kepada siapa pun yang mengaku bisa meloloskan keluarganya masuk atau menjadi anggota Polri.
"Tidak ada masuk anggota Polri itu menyetorkan uang. Semua melalui tahapan tes dan harus dipersiapkan sematang mungkin," imbaunya.