Padang, IDN Times - Seorang nelayan di Kota Padang yang bernama Muhammad Aljanerri Permana (30) dinyatakan hanyut terseret ombak pada Kamis (29/3/2025) malam.
"Kami mendapatkan laporan tersebut sekitar pukul 23.00 WIB tadi. Seorang nelayan dikabarkan hilang terseret ombak," kata Kepala Seksi Operasional (Kasi Ops) Basarnas Padang, Hendri.
Ia mengungkapkan, nelayan itu ditemukan setelah dilakukan pencarian sekitar 30 menit di sekitar lokasi kapal yang terbalik akibat hantaman ombak.
Hendri menjelaskan, hilangnya Muhammad Janerri tersebut terjadi saat ia bersama rekannya yang bernama Rio (35) pulang melaut untuk menangkap ikan.
"Saat akan memasuki muara, kapal yang mereka bawa dihantam ombak dan terbalik. Dalam kejadian Rio selamat dan Muhammad Janerri ini dinyatakan hilang," katanya.
Ia menduga, korban tersebut terseret ombak sehingga sulit untuk berenang dan menyelamatkan diri setelah tragedi tersebut.
"Karena hal itu kami dihubungi untuk bisa membantu melakukan pencarian agar korban bisa diselamatkan," katanya.
Hendri menjelaskan, setelah mendapatkan laporan tersebut, pihaknya langsung menurunkan sebanyak tujuh orang personelnya untuk melakukan pencarian.
"Sekitar pukul 23.15 WIB, tim sampai di lokasi yang terletak di Muaro Panyalinan dan berkoordinasi dengan tim BPBD, Polri dan TNI yang sudah sampai di sana juga," katanya.
Ia mengungkapkan, tim yang diturunkan tersebut langsung melakukan pencarian korban yang hilang dengan menyusuri skitar lokasi kejadian.
Menurut Hendri, setelah melakukan pencarian kurang lebih 15 menit, timnya menemukan korban pada jarak kurang lebih 80 meter dari lokasi kejadian.
"Tim langsung melakukan evakuasi terhadap korban dan membawa korban dengan menggunakan perahu," katanya.
Ia mengungkapkan, setelah dilakukan evakuasi, korban langsung diserahkan kembali kepada keluarganya dalam keadaan selamat.