Palembang, IDN Times - Seorang narapidana (napi) kasus narkoba berinisial J (17) di Lapas Anak Palembang, mencoba kabur saat salat Zuhur. Dia sempat lolos dari pengawasan petugas jaga setelah pura-pura pergi ke toilet, kemudian memanjat tembok di belakang lapas.
"Benar dia (napi) berasal dari Lapas Anak Palembang. Kejadiannya kemarin (5/1/2022)," ujar Kadivpas Kemenkumham Kantor Wilayah Sumatra Selatan (Kanwil Sumsel), Dadi Mulyadi, Kamis (6/1/2022).
Menurut Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Palembang, Hasibuan, napi narkoba tersebut kabur dengan memanjat tembok belakang lapas setinggi 3 meter pada Rabu (5/1/2022) kemarin, sekitar pukul 12.30 WIB.
"Kaburnya siang, saat napi yang lain salat Zuhur berjamaah dengan alasan mau ke WC. Dia napi narkoba yang sudah divonis," tambahnya.
Hasibuan melanjutkan, pihak Lapas baru mengetahui napi tersebut kabur setelah petugas jaga menghitung kembali napi setelah mereka menunaikan ibadah salat Zuhur bersama.
"Ketahuannya waktu petugas menghitung ulang, ternyata kurang satu," timpal dia.
Sesudah pemeriksaan dan mengetahui jumlah napi berkurang, pihak Lapas langsung melakukan pengejaran. Napi tersebut ditangkap setelah berusaha kabur sejauh 1,6 kilometer dari lokasi.
"Dia ditemukan di kawasan Hotel Amaris sekitar pukul 13.00 WIB di hari yang sama. Saat ini, kami pastikan dia kembali ke Lapas karena sudah kita tangkap kembali," tandasnya.