Palembang, IDN Times - Transportasi angkutan umum penghubung stasiun LRT di Palembang atau feeder LRT, masih bisa dinikmati masyarakat secara gratis. Penumpang angkot dengan fasilitas AC itu tidak dipungut biaya hingga tahun 2023.
"Penumpang LRT Palembang masih bisa naik feeder gratis di rute tambahan dari sejumlah koridor," ujar Staf Operasional dan Personalia PT Transportasi Global Mandiri, Maudy Fadhilah, Rabu (28/12/2022).
Feeder LRT Palembang yang masih gratis berada di lima koridor, yakni koridor 3 (Asrama Haji-Talang Betutu), koridor 4 (Polresta-Perum OPI), koridor 5 (Stasiun DJKA-Tegal Binangun), koridor 6 (Stadion RSUD-Sukawinatan), koridor 7 (Bukit-Stadion Kamboja via Stadion Bumi Sriwijaya).
"Sampai awal tahun gratis. Tapi tidak menutup kemungkinan terus gratis. Sekarang masih dalam proses kajian," kata dia.
Dalam sehari penumpang feeder LRT Palembang mencapai 1.600 orang dengan 600 di antaranya merupakan penumpang yang terintergritas menggunakan transportasi LRT. Sedangkan 40 persen dari total penumpang feeder merupakan penumpang yang baru mencoba LRT.
"Feeder adalah penyokong penumpang ke LRT. Kurang lebih 40 persen dari jumlah penumpang feeder koridor 3-7 itu adalah penumpang LRT," jelasnya.
Maudy mengatakan, penumpang paling mendominasi yang menggunakan feeder adalah mahasiswa dan anak-anak sekolah. Apalagi di pangkalan koridor 7 yang berada di kawasan Kamboja yang dikelilingi instansi pendidikan.
"Tapi ada beberapa koridor yang tidak lagi gratis untuk umum. Koridor 1 dan 2 di sekitar Talang Kelapa-Talang Buruk-Asrama Haji dan Sematang Borang dengan tarif Rp4 ribu per perjalanan. Namun untuk anak sekolah maksimal SMA dan difabel tetap gratis, tetapi harus menggunakan scan barcode," kata dia.