Palembang, IDN Times - Fenomena munculnya Harimau Sumatera di wilayah Kota Pagaralam dalam satu bulan ini, berdampak pada menurunnya geliat parawisata di Tanah Basemah tersebut.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Aufa Syahrizal menyatakan, memang dari kondisi yang terjadi saat ini secara langsung mempengaruhi pendapatan warga yang selama ini mengandalkan pemasukan dari sektor pariwisata.
"Padahal tempat kemunculan harimau itu di hutan lindung. Namun tetap saja membuat pengunjung ragu untuk berwisata ke Pagaralam. Masyarakat yang sudah ke sana takut karena tidak tahu informasi. Homestay akhirnya merasa rugi. Lalu pelaku usaha makanan juga terdampak," ujar Aufa, saat dihubungi IDN Times, Rabu (18/12).