Libatkan mentor TNI-Polri dalam pembinaan siswa untuk menciptakan pemimpin masa depan.
Setiap siswa dibina secara fisik dan mental dengan pendekatan psikologis, keagamaan, dan kedisiplinan.
Tanggal retret belum ditentukan, tetapi diharapkan dapat menyelesaikan persoalan kenakalan remaja.
Palembang, IDN Times - Gubernur Sumsel Herman Deru mengumumkan akan menggelar Retret Laskar Pandu Satria. Retret tersebut merupakan program pembinaan generasi muda yang akan digelar mulai Juli 2025.
"Kami bersama Wakil Gubernur memiliki program pembinaan bagi anak-anak yang sulit diatasi di sekolah. Retret ini akan dilaksanakan di bumi perkemahan dengan standar optimal," ungkap Herman Deru, Rabu (25/6/2025).
Menurut Deru, pembinaan tersebut dilakukan untuk memastikan para siswa yang dibina nantinya dapat menjadi siswa yang lebih baik lagi. Mereka diharapkan dapat menjadi pemimpin masa depan.
"Proses pembinaan seperti metode TNI dan Polri, yang dipandu oleh pendidik dari berbagai unsur," jelas dia.
Deru menjelaskan, bahwa retret tersebut tidak sama dengan program serupa seperti pembinaan di barak militer. Pihaknya memastikan pendekatan yang digunakan tidak hanya perbaikan sikap saja melainkan menyeluruh mulai dari aspek psikologis, keagamaan dan kedisiplinan.
"Pendekatan kami tidak hanya melibatkan pembinaan fisik. Ada juga pelatihan psikologi dan spiritual yang dirancang sesuai usia peserta, dengan aturan yang ketat namun mendukung perkembangan mereka," jelas dia.
Dalam retret tersebut, Herman Deru berharap pemerintah daerah mampu menyelesaikan persoalan kenakalan remaja dan membina SDM muda yang ada.
"Mulainya bulan Juli, untuk tanggal pastinya nanti kita informasikan," jelas dia.