Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi sekolah (freepik.com/odua)
Ilustrasi sekolah (freepik.com/odua)

Intinya sih...

  • Program ini dirancang untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui penyediaan pendidikan gratis

  • Pemerintah daerah telah menyiapkan lahan seluas 8 hektar dengan sertifikat tanah lengkap

  • Lahan yang disiapkan sudah aman secara status dan telah dibebaskan oleh pemerintah daerah

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Musi Banyuasin, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) segera mengusulkan pembangunan Sekolah Rakyat kepada pemerintah pusat. Pembangunan fasilitas tersebut dijadwalkan mulai 2026 dan akan dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Program ini dirancang untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui penyediaan pendidikan gratis dan berasrama bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem yang putus sekolah.

1. Pemda telah menyiapkan lahan 8 hektare dengan sertifikat tanah lengkap

Rapat koordinasi bersama perangkat daerah terkait di Ruang Rapat Serasan Sekate, Sekretariat Daerah Kabupaten Muba, Senin (10/11/2025). (Dok. Pemkab Muba)

Plt Kepala Dinas Sosial Muba, Deny menjelaskan, Sekolah Rakyat diusulkan berlokasi di Jalan Sekayu–Plakat Tinggi, Kelurahan Soak Baru, Kecamatan Sekayu. Pemerintah daerah telah menyiapkan lahan seluas 8 hektare dengan sertifikat tanah lengkap dan sesuai peruntukan dalam RDTR.

"Lahan tersebut dinilai strategis karena berada di dalam wilayah kota kabupaten dengan akses jalan dan jaringan listrik yang memadai," ujarnya dalam rapat koordinasi bersama perangkat daerah terkait di Ruang Rapat Serasan Sekate, Sekretariat Daerah Kabupaten Muba, Senin (10/11/2025).

2. Lahan yang disiapkan sudah aman secara status dan telah dibebaskan oleh pemda

ilustrasi Sekolah Rakyat (IDN Times/Sukma Mardya Shakti)

Ia menambahkan, terkait syarat administratif yang masih perlu dilengkapi akan dipenuhi sambil berjalan. Terpenting saat ini usulan tetap diajukan. Apalagi pihak kecamatan sudah memastikan lahan yang disiapkan sudah aman secara status dan telah dibebaskan oleh pemerintah daerah.

"Tanahnya sudah clear, dan untuk kegiatan ini secara prinsip telah memenuhi syarat. Kami siap menyukseskan program ini karena tujuannya sangat mulia untuk membantu anak-anak yang putus sekolah,” jelas Deny.

3. Perangkat daerah diminta untuk melengkapi segala kebutuhan administrasi

Ilustrasi Sekolah (SD). (IDN Times/Sukma Shakti)

Asisten I Setda Muba, Ardiansyah, menyampaikan rasa syukur karena Kabupaten Muba menjadi salah satu daerah yang akan menerima manfaat dari program nasional tersebut. Menurutnya, program ini sangat relevan dengan arah pembangunan Muba yang berkeadilan dan berpihak pada masyarakat rentan.

"Kami mendorong seluruh perangkat daerah untuk mendukung dan melengkapi segala kebutuhan administrasi agar proposal ini segera terealisasi,” kata Ardiansyah.

Ia berharap, melalui Sekolah Rakyat anak-anak dari keluarga miskin memperoleh kesempatan kembali mengenyam pendidikan dengan fasilitas lengkap, gratis, dan berasrama.

"Program ini diharapkan menjadi salah satu langkah nyata dalam memperkuat komitmen Muba terhadap pembangunan sumber daya manusia serta pengentasan kemiskinan secara berkelanjutan," ungkapnya.

Editorial Team