Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kelapa sawit (IDN Times/Sunariyah)

Musi Banyuasin, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) telah melakukan program replanting atau peremajaan sawit rakyat (PSR) sejak tahun 2017 lalu. Hasilnya, pada akhir tahun 2020 lalu, 1.843 hektare (ha) lahan berhasil menghasilkan 1.000 ton Tandan Buah Segar (TBS).

Kondisi PSR ini diluuar dugaan pemkab. Itu lantaran sawit yang dihasilkan lebih cepat 11 bulan berbuah diluar skema yang telah ditargetkan.

"Usia tanaman menghasilkan (TM) sudah berproduksi lebih awal dari yang ditargetkan yakni 38 bulan tetapi usia 27 bulan sudah berproduksi," jelas Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex, Sabtu (30/2021).

1. Pemkab targetkan peremajaan 52 ribu hektare sawit rakyat

Bupati Muba Dodi Reza saat mengunjungi Kampus ITB untuk melakukan MoU terkait pembangunan pabrik IPO dan CPO serta pengembangan energi biofuel di Muba/IDN Times/istimewa

Dodi menilai, secara keseluruhan luasan lahan PSR di Muba yang akan dilakukan peremajaan sampai tahun 2024 sebanyak 52.000 ha. Hingga tahun 2019 lalu tercatat sudah terealisasi peremajaan seluas 12.380 ha. Pemkab meyakini, PSR akan menguntungkan bagi petani rakyat sebanyak 24.806 KK.

"Secara keseluruhan luasan kebun sawit rakyat di Kabupaten Muba mencapai luas 155.000 hektare," jelas dia.

2. Pabrik sawit beroperasi Februari 2021

Editorial Team

Tonton lebih seru di