Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250623-WA0012.jpg
Istri Kapolsek Negara Batin Sasnia bersama Orang Tua anggota Polsek Negara Batin Suryalina bersama kuasa hukumnya Putri Maya (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Suryalina hanya bisa menangis saat mendengar pengakuan para saksi yang merupakan rekan anak-anaknya sesama anggota polisi. Dirinya hingga saat ini masih tidak percaya anaknya gugur dalam tugas saat penggerebekan di Kecamatan Way Kanan, Lampung.

"Saya menangis karena mendengar anak saya dibunuh secara biadab dan masih mendapat fitnah," ungkap Suryalina di Pengadilan Militer 1-04 Palembang, Senin (23/6/2025).

1. Minta hakim gali sepenuhnya cerita penembakan

Sidang penembakan yang menyebabkan tiga anggota Polsek Negara Batin meninggal dunia di Pengadilan Militer 1-04 Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Menurutnya, pernyataan hakim yang seolah tidak percaya dengan kesaksian para saksi membuat luka hatinya. Dirinya menilai, seharusnya hakim dapat menggali keterangan yang ada untuk memastikan cerita dalam detik-detik penembakan terungkap.

"Anak saya Ghalib itu belum mengeluarkan senjata untuk menembak, tapi dibilang seolah-seolah telah mengeluarkan senjata," jelas dia.

2. Istri kapolsek minta cerita penggerebekan diungkap

Editorial Team

Tonton lebih seru di