Padang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menebar sebanyak sembilan ton garam dalam sepekan terakhir untuk melakukan modifikasi cuaca. Sehingga prediksi cuaca ekstrem yang terjadi di daerah tersebut bisa berkurang.
"Dari pemantauan pergerakan awan sejak tanggal 20 lalu, ada kemungkinan akan terjadinya cuaca ekstrem di Sumatra Barat," kata Kepala Badan Metereologi Krimatologi dan Geofisika (BMKG) Minang Kabau, Desindra Deddy Kurniawan saat dihubungi IDN Times, Selasa (28/1/2025).
Ia mengatakan, dengan begitu pihaknya merekomendasikan untuk melakukan modifikasi cuaca di seluruh wilayah di Sumatra Barat.