Palembang, IDN Times - Bahasa Palembang halus yang digunakan pada masa kesultanan Palembang Darussalam, semakin ditinggalkan oleh masyarakat. Tak banyak masyarakat Palembang yang masih bisa berbahasa Palembang halus.
Pelafalan dan tutur katanya pun berbeda dengan bahasa Palembang sehari-hari saat ini. Bahasa Palembang halus memiliki padanan kata yang hampir sama dengan bahasa Jawa, hanya saja berbeda dalam arti kata yang ada.
"Sampai sejauh ini penggunaan bahasa Palembang halus masih digunakan, meskipun tidak banyak lagi yang paham," ungkap Imam Masjid Agung Palembang, Kemas H Andi Syarifuddin kepada IDN Times, Selasa (11/8/2020).