Menu Makan Bergizi Gratis di Padang Akan Dimasak di Batalyon
Intinya sih...
- Korem 032 Wirabraja menyiapkan dapur umum untuk Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan perlengkapan yang masih ditunggu.
- Perlengkapan yang masih ditunggu antara lain ompreng, peralatan memasak dari Badan Gizi Nasional, dan instalasi gas.
- Dapur umum dapat menyediakan ribuan paket makanan untuk siswa dengan keterlibatan ahli gizi dalam proses memasaknya.
Padang, IDN Times - Komando Resor Militer (Korem) 032 Wirabraja menyatakan telah menyiapkan dapur umum yang akan digunakan untuk memasak keperluan Makan Bergizi Gratis (MBG).
Meskipun begitu, beberapa perlengkapan dinyatakan masih perlu ditambah untuk menyediakan makanan untuk para siswa nantinya.
"Saat ini kalau untuk dapur sudah ada di Batalyon 133. Tapi masih ada beberapa perlengkapan yang masih kami tunggu," kata Danrem 032 Wirabraja, Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo saat diwawancarai IDN Times, Rabu (22/1/2025).
1. Tunggu beberapa perlengkapan
Wahyu mengungkapkan, beberapa peralatan yang masih ditunggu adalah ompreng yang akan dijadikan sebagai wadah untuk menyajikan makanan tersebut.
"Ada juga peralatan memasak lainnya yang masih kami tunggu dari Badan Gizi Nasional (BGN)," katanya.
Selain itu, hal lainnya yang belum selesai adalah instalasi gas yang masih perlu disiapkan untuk memasak makanan tersebut.
2. Bisa memasak ribuan paket makanan
Wahyu mengungkapkan, dapur umum yang telah disediakan tersebut bisa menyediakan makanan dengan jumlah ribuan paket.
"Diperkirakan, dapur umum tersebut bisa memasak 2.500 hingga 3.500 paket makanan yang akan diberikan kepada para siswa," katanya.
Menurutnya, dapur umum tersebut nantinya akan bisa menyediakan makanan untuk siswa yang berjarak kurang lebih dua kilometer dari Batalyon 133.
3. Libatkan ahli gizi
Wahyu mengungkapkan, untuk memasak nantinya sudah ada beberapa personel yang dilibatkan untuk membuat masakan tersebut.
"Kami juga melibatkan ahli gizi dalam memasak makanan untuk siswa nantinya. Sehingga memang sudah sesuai dengan standarnya," katanya.