Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jembatan Ampera Palembang.jpg
Jembatan Ampera Palembang (IDN Times/Hafidz Trijatnika)

Intinya sih...

  • Konsep Quality Tourism menjadi fokus utama pengembangan sektor pariwisata nasional

  • Penerapan quality tourism mendorong hadirnya high quality tourist, meningkatkan devisa, dan perputaran ekonomi di destinasi wisata

  • Pemerintah daerah dan kepolisian perlu menekan kriminalitas secara persuasif, peningkatan jumlah dan kualitas kalender event juga diperlukan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Kasus kriminalitas yang marak di Palembang secara langsung memengaruhi kondisi pariwisata yang ada. Berbagai keluhan wisatawan terus bermunculan, terutama dari mereka yang berkunjung ke kawasan Benteng Kuto Besak (BKB).

Untuk mengatasi permasalahan ini, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyarankan penerapan konsep Quality Tourism sebagai upaya memperbaiki kualitas pariwisata di setiap daerah. Kebijakan ini jadi program Kemenpar untuk menciptakan iklim industri pariwisata yang lebih aman, nyaman, dan berkelanjutan.

"Quality tourism ini menjadi program kementerian Pariwisata. Tidak hanya berfokus pada kunjungan wisatawan melainkan peningkatan kualitas pengalaman wisatawan di Indonesia," ungkap Widiyanti, Rabu (15/10/2025).

1. Pariwisata yang baik mampu tingkatkan devisa dan pendapatan daerah

Menteri Pariwisata RI Widiyanti Putri Wardhana (IDN Times/Rangga Erfizal)

Konsep Quality Tourism kini menjadi fokus utama pengembangan sektor pariwisata nasional. Pendekatan ini tidak hanya menargetkan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, tetapi juga mendorong hadirnya wisatawan berkualitas tinggi atau high quality tourist, yakni wisatawan yang memiliki minat mendalam terhadap budaya, alam, dan pengalaman autentik selama berwisata di Indonesia.

"Kita ingin wisatawan yang hadir merupakan high quality tourist, yang yang cenderung tinggal lebih lama dan membelanjakan uang lebih banyak," jelas dia.

Dengan penerapan quality tourism tersebut, industri mampu menentukan standar industri yang baik berfokus pada pelestarian alam, budaya serta mendorong perputaran ekonomi masyarakat di destinasi wisata.

"Dengan high quality tourist akan meningkatkan devisa kita dan meningkatkan kemajuan serta perputaran ekonomi di destinasi masyarakat di sana," jelas dia.

2. Kriminalitas terjadi karena banyak pengangguran

Menteri Pariwisata RI Widiyanti Putri Wardhana dan Wagub Sumsel Cik Ujang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Menurutnya, kriminalitas yang terjadi tidak terlepas dari tingkat pengangguran yang tinggi. Persoalan ini harus menjadi perhatian multi stakeholder bukan hanya mereka yang berkecimpung di industri pariwisata.

"Pada dasarnya, kriminalitas terjadi karena masyarakat tidak memiliki pekerjaan. Untuk itu, kami melakukan berbagai pelatihan bagi pelaku industri dan komunitas di desa-desa maupun daerah lain. Dengan peningkatan kapabilitas, mereka bisa memperoleh pekerjaan dan meningkatkan taraf hidup," jelas dia.

3. Tingkatkan event pariwisata untuk atasi pengangguran

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana (IDN Times/Rangga Erfizal)

Widiyanti meminta pemerintah daerah bersama pihak kepolisian menekan angka kriminalitas di wilayahnya secara persuasif. Di sisi lain, peningkatan jumlah dan kualitas kalender event juga perlu dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata.

"Dengan adanya event, UMKM bergerak, hotel terisi, dan masyarakat setempat bisa ikut bekerja. Jadi kegiatan pariwisata juga menjadi solusi untuk membuka lapangan kerja dan mengurangi kriminalitas," jelas dia.

4. Diperlukan komitmen bersama untuk perbaiki pariwisata

Sekretaris Kementerian Pariwisata Bayu Aji (IDN Times/Rangga Erfizal)

Senada, Sekretaris Kementerian Pariwisata Bayu Aji menyebutkan, bahwa pengembangan pariwisata tidak bisa berdiri sendiri tanpa tata kelola sistem keamanan yang baik. Penataan itu, harus dilakukan lintas sektoral terutama pihak keamanan dan pemda setempat.

"Rasa aman ini bisa diberikan kepada seluruh wisatawan baik nusantara maupun mancanega," jelas dia.

Menurutnya, Palembang pernah berbenah mengatasi setiap kesemerawutan yang ada dan mengembalikan kepercayaan publik. Untuk mengatasi hal itu, diperlukan komitmen bersama agar wisatawan semakin yakin berkunjung ke Sumsel dan sektor pariwisata dapat tumbuh lebih pesat.

"Sekarang (Palembang) sudah jauh lebih baik. Saya berharap para pejabat di Sumsel terus memperkuat kerja sama dengan kepolisian dan TNI untuk menjaga keamanan," jelas dia.

Editorial Team