Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kepala Dinkes Sumsel Trisnawarman
Kepala Dinkes Sumsel Trisnawarman (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Intinya sih...

  • Keluarga pasien memaksa dokter Syapri Putra Wangsa membuka masker, mengaku sebagai keluarga Bupati Muba Toha Tohet, namun ternyata bukan.

  • Bupati Muba Toha Tohet mendorong perkara tersebut berlanjut ke ranah hukum, meskipun sudah damai. Proses hukum tetap berjalan di Polres Muba.

  • Dokter Syahpri telah melaporkan keluarga pasien ke Polres Muba untuk mencegah aksi kekerasan terhadap tenaga kesehatan lainnya, dan mendapat dukungan dari Kementerian Kesehatan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Dinas Kesehatan Sumatra Selatan (Sumsel) mengungkapkan fakta baru soal kasus yang dialami dr. Syapri Putra Wangsa yang dipaksa buka masker oleh keluarga pasien, ketika bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu, Musi Banyuasin beberapa waktu lalu.

"Betul, dia (keluarga pasien) sempat mengaku-ngaku keluarga Bupati (Muba), orangnya Bupati," kata Kepala Dinkes Sumsel Trisnawarman saat di Griya Agung Palembang, Minggu (17/7/2025).

1. Keluarga pasien sempat mengaku kenal dengan Bupati Muba

Unit layanan IGD RSUD Sekayu. (Dok. Instagram RSUD Sekayu)

Diketahui, keluarga pasien yang memaksa membuka masker tersebut sempat mengaku sebagai keluarga dari Bupati Muba Toha Tohet. Namun setelah ditelusuri, pelaku yang belakangan diketahui bernama Ismet Syahputra bukanlah keluarga dari Toha.

"Setelah dikonfirmasi ke Bupati ternyata bukan (keluarga Toha Tohet), timnya juga bukan," jelasnya.

2. Bupati Muba minta kasus diselesaikan ranah hukum

Viral dokter di RSUD Sekayu dimarah keluarga pasien. (Dok. Istimewa)

Trisnawarman menyampaikan, dalam pertemuan yang digelar di RSUD Sekayu 14 Agustus lalu, Bupati Muba Toha Tohet juga mendorong perkara tersebut berlanjut ke ranah hukum.

"Pak Bupati minta diselesaikan sampai tuntas, meskipun sudah damai. Proses hukum tetap. Sekarang tinggal proses di Polres Muba (Musi Banyuasin)," kata dia.

3. Kasus dokter dipaksa buka masker harus diselesaikan tuntas

Viral dokter di RSUD Sekayu dimarah keluarga pasien. (Dok. Istimewa)

Sebelumnya, kasus tersebut telah dilaporkan ke Polres Muba oleh dokter Syahpri. Selain itu, tim dari Kementerian Kesehatan juga telah turun ke RSUD Sekayu untuk memberikan dukungan ke dokter Syahpri.

"Bupati juga telah menyampaikan untuk tidak takut, Forkopimda Muba ada di belakang dr Syahpri. Bupati juga menegaskan penanganan kasus ini harus sampai tuntas," kata Trisnawarman.

Sementara dari berita sebelumnya, dokter spesialis ginjal RSUD Sekayu, Syahpri Putra Wangsa mengaku mengambil langkah hukum dengan melaporkan keluarga pasien ke Polres Muba. Syahpri berujar, pelaporan tersebut untuk mencegah aksi kekerasan para tenaga kesehatan yang lain saat bertugas ke depannya.

Sebab dia mengalami kejadian yang kurang mengenakkan setelah dipaksa oleh keluarga pasien untuk membuka masker ketika sedang melakukan visit di ruang VIP RSUD Sekayu, pada Selasa (12/8/2025) lalu.

“Yang jelas saya mewakili seluruh nakes di Indonesia, jangan sampai terjadi Syahpri-Syahpri yang lain. Jadi kita harus menentukan sikap, harus tegas,” kata Syahpri kepada wartawan, Rabu (13/8/2025) kemarin.

Editorial Team