Mengenal Sedekah Rame, Tradisi Warga Desa Tambangan saat Idul Adha

Intinya sih...
- Tradisi Sedekah Rame dilaksanakan oleh warga Desa Tambangan setiap Idul Adha.
- Warga berkumpul dan menyantap makanan bersama untuk menjalin kebersamaan dan persatuan.
- Tujuan dari tradisi ini adalah mempererat tali silaturahmi antar warga serta menjaga keberagaman budaya.
Musi Rawas, IDN Times - Ada tradisi unik yang digelar masyarakat Desa Tambangan, Kecamatan BTS Ulu Cecar, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumatra Selatan, setiap menyambut hari raya Idul Adha. Tradisi unik tersebut dinamakan Sedekah Rame yang diikuti oleh masyarakat di Desa, mulai dari Kampung 1 sampai dengan Kampung 4 usai salat Id, Senin (17/6/2024).
Tidak ada ritual khusus dalam kegiatan ini, hanya menampilkan keberagaman, kebersamaan, gotong royong, dan persatuan masyarakat. Mereka berkumpul bersama dengan menggelar tikar atau karpet di jalan depan rumah mulai pukul 09.00 WIB.
1. Warga membawa menu makanan beragam
Warga pun diminta membawa makanan dari rumah masing masing, lalu ditaruh di atas tikar memanjang di tengah dusun. Mereka dengan sukacita membawa makanan dari rumah untuk disantap bersama-sama dengan cara lesehan.
Menu makanan yang dibawa umumnya berupa kue, lontong, lemang, dan opor ayam. Mereka dengan kompak bersama-sama menyantap makanan.
2. Tradisi turun-temurun yang terus dilestarikan
Sekretaris Desa Tambangan, Ahmad Buston, mengatakan Sedekah Rame merupakan tradisi warga yang selalu digelar setiap tahun setelah melaksanakan salat Idul Adha. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah menjalin ukhuwah antara masyarakat satu dengan yang lainnya.
"Kegiatan sedekah rame ini suatu tradisi bagi desa kami dan sudah turun temurun dari nenek moyang hingga sekarang. Semoga tradisi ini bisa dijaga dan terus menjadi budaya bagi masyarakat Desa Tambang," ujarnya usai melaksanakan salat Idul Adha berjamaah di Masjid Jami'.
3. Saling berbagai dan pererat silaturahmi
Senada dengan Ahmad Buston, Tokoh Masyarakat Desa Tambangan. Pria yang kerap disapa Wak Ston ini mengungkapkan, Sedekah Rame atau kata lainnya sedekah bersama-sama ini, diadakan demi mempererat tali silaturahmi antara masyarakat yang ada di desa tersebut.
"Saling merasakan agar semuanya bisa merasakan masakan atau makanan yang disajikan untuk dinikmati bersama. Yang tidak bisa beli ayam, di sini bisa makan ayam. Yang tidak bisa beli daging, di sini juga bisa makan daging," ungkap Wak Ston.