Palembang, IDN Times - Campuran aneka rempah, daging, dan beras, dimasak bersamaan selama hampir dua jam menjadikannya santapan hidangan masyarakat Tangga Buntung Palembang. Makanan yang disebut Bubur Suro ini menjadi tradisi santapan saat berbuka puasa. Mulai anak-anak, remaja, hingga orang dewasa, akan berbondong-bondong mengantre mendapatkan bubur tersebut.
"Ini sebetulnya tradisi lama masyarakat Kampung Suro. Dari dulu di sini setiap ramadan selalu ramai orang untuk berbuka puasa. Makanya disebut Bubur Suro, karena identik dengan nama kampung yang ada," ungkap juru masak Bubur Suro, Mahmudin (70), Kamis (29/4/2021).