Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pasangan urut 1 HDCU, pasangan urut 2 E-RA, pasangan urut 3 Matahati di Pilgub Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Intinya sih...

  • Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) unggul dengan elektabilitas 64,7 persen
  • Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (Matahati) hanya memiliki elektabilitas 15 persen
  • Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia (ERA) mendapat elektabilitas 10,3 persen

Palembang, IDN Times – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Sumatra Selatan (Sumsel), sejumlah lembaga survei terus melakukan pengumpulan data pemilih terhadap pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur.

Berdasarkan hasil survei terbaru oleh Cyrus Network, pasangan Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) unggul jauh dengan elektabilitas sebesar 64,7 persen, mengalahkan dua pasangan pesaing, Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (Matahati) dan Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia (ERA).

1. Nama petahana Herman Deru dianggap masih paling layak dipilih menjadi gubernur

Pasangan urut 1 HDCU, pasangan urut 2 E-RA, pasangan urut 3 Matahati di Pilgub Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Survei ini melibatkan tiga paslon gubernur dan wakil gubernur, yaitu:

  • Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) nomor urut 1, dengan elektabilitas 64,7 persen
  • Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (Matahati) nomor urut 3, dengan elektabilitas 15 persen
  • Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia (ERA) nomor urut 2, dengan elektabilitas 10,3 persen

Penilaian survei dari hasil persentase ketiga pasangan itu selebihnya mengaku belum memutuskan, masih ragu, dan tidak tahu. Pemilih yang belum memutuskan ada 7,2 persen, tidak menjawab atau rahasia 2,4 persen dan yang tidak memilih 0,4 persen.

"Dalam pertanyaan terbuka, Herman Deru dianggap sebagai calon gubernur yang paling layak dipilih oleh masyarakat Sumsel," ujar CEO Cyrus Network, Fadhli MR, pada Minggu (13/10/2024).

2. Selisih angka elektabilitas pasangan cukup jauh

Elektabilitas calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Dalam simulasi pertanyaan tertutup tanpa pasangan, Herman Deru tetap unggul dengan 65,1 persen. Pesaing terdekatnya, Mawardi Yahya, memperoleh 14,1 persen, sementara Eddy Santana Putra mengantongi 10,7 persen.

"Selisih angka elektabilitas antar pasangan ini sangat signifikan, dan waktu pencoblosan yang tinggal lima minggu lagi membuat HDCU sulit dikejar. Meski begitu, sulit bukan berarti tidak mungkin," kata Fadhli.

Untuk posisi calon wakil gubernur, Cik Ujang juga unggul dengan elektabilitas 42,7 persen, diikuti oleh Anita Noeringhati dengan 14,2 persen dan Riezky Aprilia dengan 9,1 persen.

3. Keunggulan Herman Deru dipengaruhi kinerja dia sebagai Gubernur Sumsel

(Pasangan HDCU siap bertarung Pilkada Sumsel 2024) IDN Times/istimewa

Keunggulan Herman Deru di survei ini tak lepas dari kinerja positifnya selama menjabat sebagai Gubernur Sumsel pada periode sebelumnya. Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerjanya mencapai 75,3 persen, dengan 67,4 persen responden menyatakan puas dan 7,9 persen sangat puas. Sebaliknya, 18,4 persen mengaku tidak puas dan hanya 2,5 persen yang sangat tidak puas.

"Responden yang puas dan sangat puas dengan kinerja Herman Deru cukup tinggi, ini jadi salah satu faktor utama yang mendorong elektabilitasnya," tambah Fadhli.

4. Survei Cyrus Network dilakukan dari tanggal 1-5 Oktober 2024

Pasangan HDCU mendaftar ke kantor KPUD Sumsel sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Sementara penilaian terhadap kinerja Wakil Gubernur Sumsel periode lalu, Mawardi Yahya juga tergolong baik, meski tidak setinggi Herman Deru, 55,8 persen responden mengaku puas, dan 3,1 persen sangat puas pada kinerja Mawardi, sedangka yang tidak puas ada 20,5 persen dan 0,7 responden memilih sangat tidak puas.

Survei ini dilakukan oleh Cyrus Network dari tanggal 1 hingga 5 Oktober 2024, dengan melibatkan 1.200 responden yang tersebar secara proporsional di 120 desa dari 17 kabupaten/kota di Sumsel. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling, dengan tingkat kepercayaan survei mencapai 95 persen dan margin of error sebesar +/- 2,89 persen.

Editorial Team