Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri ketika memberikan sambutan "Sarasehan Nasional Indonesia Muda Membaca Bung Karno" pada Selasa, 29 Juni 2021 (Tangkapan layar Megawati Institute)

Padang, IDN Times - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menyambut positif pernyataan Presiden ke-5 Megawati Soekarno yang menyentil Sumbar saat ini sudah berbeda, termasuk juga soal ketokohan yang tidak lagi sepopuler masa lalu pada saat webinar peringatan HUT Mohammad Hatta ke-119, yang digelar Badan Nasional Kebudayaan Pusat (BKNP) PDIP.

Menurut Mahyeldi, pernyataan dari Megawati itu, merupakan bentuk perhatian, rasa cinta dan perhatian terhadap Sumatera Barat. Mahyeldi pun, mengucapkan terima kasih atas masukan dan pandangan yang disampaikan Megawati tersebut.

Ia pun, berharap Megawati mau mendukung agar ke depan Sumatra Barat bisa bisa menghadirkan tokoh-tokoh yang lebih baik lagi.

1. Megawti punya hubungan darah denganMinangkabau

Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Mahyeldi menilai, perhatian dan kecintaan Megawati terhadap Sumatera Barat, lantaran Megawati memiliki hubungan darah dengan Minangkabau. Megawati juga dinilai merupakan Bundo Kanduang dari wilayah setempat. Jadi, ungkapan apa yang disampaikan Megawati itu, adalah rasa perhatian.

“Saya kira, ini adalah perhatian dan kecintaan. Beliau, juga orang Bundo Kanduang dari Sumbar. Suami bu Mega juga, adalah Datuak yang berasal dari Sumbar. Saya kira, ungkapan apa yang disampaikan bu Mega adalah, rasa perhatian. Tidak mungkin akan terucap kalau seandainya tidak ada perhatin begitu mendalam dan serius,” ujar Mahyeldi.

2. Akan hadirkan ratusan ribu tokoh pengusaha muda

Editorial Team

EditorAndri NH