MBG di Pariaman Akan Dimulai Lagi Pekan Depan usai Lebaran

Intinya sih...
- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Pariaman akan kembali dilaksanakan pada Senin (14/4/2025) mendatang setelah diganti dengan menu berbuka puasa gratis selama bulan ramadan.
- Yayasan Asmaul Kali Damang ditunjuk sebagai penyedia menu MBG yang terdiri dari nasi, lauk, sayur, dan susu sesuai kebutuhan gizi siswa di Kota Pariaman.
- Jumlah siswa penerima manfaat MBG sebanyak 3.456 orang dari TK, SD, SMP, dan SMA di Kota Pariaman, namun akan bertambah sesuai permintaan pemerintah pusat.
Padang, IDN Times - Setelah diganti dengan menu berbuka puasa gratis selama bulan ramadan, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Pariaman akan kembali dilaksanakan pada Senin (14/4/2025) mendatang.
"Selama bulan ramadan itu diganti dengan menu berbuka puasa gratis karena kami menyesuaikan dengan pelaksanaan kemarin itu," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pariaman, Hertati Taher saat dihubungi IDN Times, Jumat (11/4/2025).
Menurutnya, pelaksanaan kembali MBG tersebut akan disesuaikan dengan pelaksanaan yang telah dilakukan sebelumnya. Begitu pula dengan menu yang akan diberikan.
1. Bagaimana persiapan pelaksanaan kembali MBG di Pariaman?
Hertati mengungkapkan, Yayasan Asmaul Kali Damang yang ditunjuk sebagai penyedia menu MBG di Kota Pariaman sudah menyiapkan keperluan untuk menjalankan kembali program tersebut.
"Untuk menunya nanti akan sama seperti biasanya yaitu nasi, lauk, sayur, dan susu yang sesuai dengan kebutuhan gizi siswa," katanya.
Menurutnya, dengan kembali dilaksanakannya program MBG tersebut, siswa sudah bisa mendapatkan makanan dengan gizi yang sesuai setiap harinya di Kota Pariaman.
2. Belum ada penambahan jumlah penerima manfaat
Hertati mengungkapkan, untuk jumlah siswa yang akan menerima manfaat dari program MBG akan sama dengan jumlah penerima yang berjalan sejak beberapa bulan silam.
"Jumlah siswa yang menedapatkan manfaat MBG ini totalnya sebanyak 3.456 orang siswa mulai dari TK, SD, SMP, dan SMA di Kota Pariaman," katanya.
Menurutnya, siswa yang menerima manfaat MBG tersebut memang belum semuanya di Kota Pariaman dan secara bertahap akan bertambah sesuai dengan permintaan pemerintah pusat.
"Saat ini penerima manfaat untuk TK baru satu, SD ada 13, SMP satu, dan SMA juga satu sekolah," katanya.
3. Siap tambah penerima
Hertati mengungkapkan, untuk siswa di sekolah lainnya yang belum menerima manfaat MBG di Kota Pariaman agar bersabar hingga adanya keputusan untuk penambahan dari Pemerintah Pusat.
"Kalau kami di daerah sudah siap untuk pelaksanaannya. Tinggal bagaimana dari pusat untuk penambahan siswa penerima manfaatnya," katanya.