Mayat Pria Mengambang di Rawa PTPN, Kondisi Tubuh Penuh Luka Bacok

18 Feb 2023, 16:22 WIB

(Proses evakuasi Mr X yang ditemukan mengambang di rawa-rawa areal PTPN VII) IDN Times/Istimewa

Muara Enim, IDN Times - Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas atau Mr X ditemukan mengambang di rawa-rawa areal PTPN VII, Jumat (17/2/2023) sore.

Sontak saja penemuan mayat diduga korban pembunuhan ini membuat gempar warga Desa Aur, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim.

Adapun kronologi penemuan Mr X tersebut pertama kali oleh Saiful (34) warga Desa Karang Mulya yang sedang menyadap karet. Saat itu dirinya secara tidak sengaja mencium bau busuk menyengat.

Karena penasaran, lalu ia menelusuri sumber bau tersebut. Ketika tiba di lokasi betapa kagetnya melihat mayat seorang laki-laki tergeletak mengambang di rawa-rawa dan sudah membusuk.

1. Warga setempat tak ada mengenali korban

(Proses evakuasi Mr X yang ditemukan mengambang di rawa-rawa areal PTPN VII) IDN Times/Istimewa

Penemuan itu langsung dilaporkan ke Kades Karang Sari, Yubendri (50). Mendapati laporan itu, Yubendri mengajak sejumlah warga untuk mendatangi lokasi guna memastikan kebenaran informasi.

Setibanya di lokasi, puluhan warga datang tak satupun mengenali korban. Penemuan itu pun dilaporkan pula ke Polsek Rambang Lubai.

2. Diperkirakan mayat sudah 3 hari membusuk

Ilustrasi korban di rawat petugas medis (IDN Times/Sukma Shakti)

Kapolsek Rambang Lubai, AKP Henrinadi membenarkan adanya kejadian penemuan mayat seorang laki-laki. Dari hasil pemeriksaan ditemukan luka di beberapa bagian tubuh korban yakni gorokan di leher, luka bacok di kepala bagian kanan, luka bacok di bagian lengan kanan, luka di kaki kanan dan kiri.

"Korban memakai baju kaus lengan pendek warna hitam, celana panjang linmas hansip di dalamnya memakai celana pendek dan diperkirakan sudah 3 hari dan sudah membusuk," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (18/2/2023).

3. Segera lapor jika ada warga merasa kehilangan anggota keluarga

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)

Tim Inafis Polres Muara Enim mengambil sidik jari dari jenazah. Hingga saat ini identitas dari mayat tersebut belum teridentifikasi.

"Saat ini korban berada di kamar jenazah RSUD Prabumulih. Jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor," imbaua Henrinadi.