Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mau ke Kebun, Pasutri Lansia Tenggelam di Sungai Musi 

Upaya pencarian korban tenggelam di Sungai Musi Kecamatan Lais. (Dok. Camat Lais)
Intinya sih...
  • Pasutri warga Muba tenggelam di Sungai Musi setelah pergi kebun dan tak pulang
  • Perahu korban ditemukan terbalik tanpa awak, memicu pencarian oleh warga dan aparat desa
  • Koordinasi dengan BPBD dan kepolisian dilakukan untuk mencari korban, sementara keluarga menunggu dengan harapan

Musi Banyuasin, IDN Times - Pasangan suami istri (pasutri) warga Dusun II, Desa Tanjung Agung Barat, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dikabarkan tenggelam di Sungai Musi usai pergi berkebun, Rabu (16/4/2025). 

Korban diketahui bernama Holian (76) dan Mahisa (68). Keduanya dilaporkan hilang dan tak kunjung pulang hingga malam hari. Warga juga menemukan perahu milik korban ditemukan kosong alias tanpa awak.

1. Perahu korban ditemukan hanyut tanpa awak

Upaya pencarian kedua korban tenggelam di Sungai Musi Lais. (Dok. Camat Lais)

Plt Camat Lais Zukar mengatakan, informasi awal datang dari penambang pasir yang melihat perahu korban hanyut di Sungai Musi. Warga segera melakukan pencarian dan menghubungi aparat desa serta pihak kecamatan.

"Kita langsung meninjau lokasi kejadian pada Rabu malam pukul 23.00 bersama tim gabungan. Korban ini dikabarkan tenggelam setelah perahu yang digunakan tidak berawak," ujarnya Kamis (17/4/2025).

Pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Muba dan kepolisian untuk melakukan pencarian terhadap korban. "Kita berharap korban segera ditemukan secepatnya dan keluarga kita minta bersabar," jelasnya.

2. Warga khawatir keduanya tak kunjung pulang sampai malam

Warga menunggu kedatangan Kedu korban. (Dok. Istimewa)

Kepala Desa Tanjung Agung Barat, Alfian menambahkan, kedua korban memang dikenal sebagai sosok yang aktif berkebun setiap harinya. Korban biasa berangkat ke kebun setiap hari menggunakan perahu menyebrang Sungai Musi. 

"Pak Holian dan Bu Mahisa ini tiap hari ke kebun naik perahu. Jadi awalnya memang kami pikir mereka masih di ladang. Tapi karena sampai malam belum juga pulang, barulah kami sadar ada yang tidak beres. Apalagi setelah ada laporan perahu mereka ditemukan tanpa orang,” terang Alfian.

Menurutnya, siang itu perahu dilihat oleh penambang pasir karena tidak ada orang dibiarkan saja. Perahu juga ditemukan dalam kondisi terbalik.

"Koordinasi dengan BPBD sudah dilakukan sejak semalam. Kami harap proses pencarian bisa segera membuahkan hasil,” ucapnya. 

3. Tim pencarian terus menyisir sepanjang sungai

Upaya pencarian tim SAR di sungai Musi. (Dok. Camat Lais)

Alfian mengimbau warga yang beraktivitas di sekitar sungai untuk lebih waspada, terutama di musim hujan saat arus air lebih deras dari biasanya.

"Saat ini situasi di lapangan dilaporkan aman dan kondusif, sementara tim pencari terus melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Musi. Pihak keluarga dibantu warga masih setia menunggu kabar di tepi sungai, berharap ada keajaiban atau tanda-tanda keberadaan keduanya," ujarnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us