Marbot di Palembang Jadi Korban Begal saat Hendak Masuk ke Masjid

05 Mei 2025, 19:03 WIB

Korban begal saat hendak masuk ke dalam masjid (Dok: CCTV di lokasi kejadian)

Palembang, IDN Times - Seorang marbot masjid di Palembang bernama Nurkholis (23) nyaris tewas usai dibegal dan diserang menggunakan parang. Motor miliknya berhasil dibawa kabur oleh kompolotan begal sementara jarinya terluka akibat tebasan parang hingga harus dilarikan ke rumah sakit, Sabtu (3/5/2025) lalu.

"Kejadian begal persis di depan Masjid Al-ikhlas Dwikora II Palembang, Kecamatan Ilir Barat I Palembang. Saat kejadian korban hendak pulang ke rumah," ungkap rekan korban bernama Heri, Senin (5/5/2025).

1. Korban dibegal saat hendak masuk ke masjid

Ilustrasi Begal. (IDN Times/Aditya Pratama)

Heri menjelaskan, dari rekaman CCTV yang beredar di media sosial, korban terlihat hendak masuk ke masjid menggunakan kendaraannya. Baru saja mengeluarkan kendaraannya, dua orang pelaku yang diduga telah mengintai korban langsung menyerang menggunakan sajam.

"Dia pamit ke rumah orang tua dan pulang sekitar jam 10 malam. Saat mau buka pagar masjid langsung dibegal. Motor itu baru lunas kredit sekitar tiga bulan lalu," ungkap dia.

2. Kejadian begal serupa sudah sering terjadi

garis polisi (pexels.com/kat wilcox)

Heri menjelaskan, kawasan di seputaran Dwikora memang terkenal rawan. Bukan tanpa alasan, baru-baru ini kasus begal serupa sempat terjadi. Para pelaku tak segan melukai korbannya jika melawan saat akan dibegal.

"Tiga minggu lalu juga ada ibu-ibu jadi korban jambret dekat masjid ini," jelas dia.

3. Polisi amankan CCTV di sekitar lokasi begal

Ilustrasi penyelidikan polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek IB I Palembang, AKP Ricky Mozam membenarkan adanya kejadian tersebut. Ricky menjelaskan, setelah kejadian pihak keluarga korban langsung membuat laporan ke polisi.

"Korban sudah melapor ke Polsek diwakili oleh keluarganya, saat ini masih dalam penyidikan," ungkap Ricky.

Ricky menjelaskan, pihaknya sudah mengamankan CCTV di seputaran masjid. Mereka masih mendalami keterangan saksi guna mengungkap identitas para pelaku.

"Sekarang kami masih bekerja untuk mengejar dua pelaku," jelas dia