Palembang, IDN Times - Pendidikan tinggi tanpa kekerasan fisik dan seksual menjadi perhatian bagi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang. Di bawah naungan Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA), dosen dan mahasiswa berkolaborasi melakukan pencegahan kekerasan dengan berjejaring menciptakan ruang aman bagi semua.
Ketua PSGA UIN Raden Fatah Henny Yusalia mengatakan, semakin banyak mahasiswa yang berani bersuara dalam melaporkan kasus perundungan dan pelecehan yang mereka alami. Hal ini menunjukkan adanya perubahan budaya di lingkungan kampus menuju tempat yang lebih aman dan responsif terhadap isu kekerasan.
"Cukup banyak mahasiswa dan mahasiswi yang sudah berani melapor kasus perundungan maupun pelecehan. Kami bersyukur, karena kesadaran ini semakin tumbuh di kalangan mahasiswa," ungkap Henny Yusalia, kepada IDN Times, Jumat (24/10/2025).
