Palembang, IDN Times - Video pengakuan babak mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang ALP (19) dengan wajah memar, beredar melalui media sosial Instagram hingga WhatsApp Group (WAG). Dalam keadaan memar, wajah korban dirias untuk menyamarkan bekas kekerasan yang diterimanya.
"Benar itu video anak saya. Anak saya dipakaikan bedak agar memar di wajahnya tidak terlihat jelas. Video itu dibuat ketika anak saya dipukuli," ungkap MM (50) ibu korban, Selasa (4/10/2022).