Palembang, IDN Times - Pemerintah pusat mengucurkan dana subsidi hingga Rp119 miliar untuk mendukung upaya memaksimalkan LRT Sumsel pada 2022 mendatang. Untuk memperkuat dan menambah pemasukan, Balai Pengelolaan Kereta Api Ringan Sumatra Selatan (BPKARSS) akan memperkuat core business dan non core business LRT Sumsel.
Dua langkah ini diharapkan bisa mengurangi ketergantungan operasional LRT dari subsidi APBN. Menurut Kepala BPKARSS, Pri Galih, LRT Sumsel ke depan akan membuka layanan iklan untuk aset-asetnya.
“Jadi kami membuka ruang bagi pelaku bisnis maupun masyarakat yang ingin beriklan di aset LRT Sumsel. Saat ini sudah bisa dimanfaatkan,” ungkap Prih Galih saat dibincangi IDN Times, Selasa (7/12).