Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kepala Penerangan (Kapendam) II Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar (IDN Times/Rangga Erfizal)
Kepala Penerangan (Kapendam) II Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar (IDN Times/Rangga Erfizal)

Intinya sih...

  • Lokasi judi sabung ayam di Lampung menjadi tempat maraknya tindak kriminal dan peredaran barang ilegal, disebut 'Texas' karena tingkat kriminalitas yang tinggi.
  • Kampung Manik juga menjadi tempat beredarnya senjata api ilegal yang sudah berlangsung lama, dengan tingkat kriminalitas dan kepemilikan senjata ilegal turun temurun.
  • Kapendam II Sriwijaya menyebut belum dapat memastikan keterlibatan anggota TNI dalam penembakan 3 polisi hingga meninggal, proses penyelidikan masih dilakukan tim gabungan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) II Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar menyebutkan bahwa lokasi judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan Lampung menjadi tempat maraknya tindak kriminal. Dirinya menyebut lokasi tersebut menjadi 'Texas' yang identik dengan wilayah dengan tingkat kriminalitas yang tinggi dan peredaran barang ilegal.

"Kita tahulah, di lokasi judi sabung ayam ini daerah yang sebenarnya dapat dikatakan Texas atau hitam," ungkap Eko, Selasa (18/3/2025).

1. Kepemilikan senjata ilegal turun temurun di TKP

Jenazah 3 Polisi (https://x.com/hitampekat_2004)

Eko menjelaskan, lokasi Kampung Manik itu juga menjadi tempat beredarnya senjata api ilegal sudah berlangsung sudah cukup lama. Tingkat kriminalitas dan kepemilikan senjata ilegal sudah menjadi hal yang turun temurun dimiliki di sana.

"Kita ketahui (lokasi sabung ayam), artinya kepemilikan senjata-senjata yang beredar (ilegal) sudah turun temurun dan menjadi perbincangan umum," ungkap dia.

2. Pelaku penembakan belum diketahui pasti

Pelepasan tiga anggota Polri gugur saat bertugas. Mereka dibawa dari RS Bhayangkara Bandar Lampung menuju rumah duka dan persemayaman terakhir, Selasa (18/3/2025). (IDN Times/Martin L Tobing).

Eko juga menyebut saat ini pihaknya belum dapat memastikan keterlibatan anggota TNI dalam penembakan yang terjadi hingga menyebabkan tiga anggota polisi meninggal di tempat. Proses penyelidikan di lapangan masih di lakukan tim gabungan untuk mengetahui pelaku penembakan tersebut.

"Apakah anggota atau orang lain yang melakukan penembakan dengan menggunakan senjata (belum diketahui). Mohon bersabar, kita masih melakukan investigasi lapangan bersama tim gabungan," jelas dia.

3. Dua TNI yang ditangkap berasal dari Pos Koramil Negara Batin

Suasana jelang pelepasan jenazah Instalasi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Bandar Lampung, Selasa (18/3/2025). (IDN Times/Martin L Tobing).

Eko menjelaskan, kedua anggota TNI dari Kodim Way Kanan tersebut menyerahkan diri dan dijemput Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) Mako Kodim 0427/Way Kanan. Pihaknya masih melakukan investigasi lebih lanjut terkait konstruksi hukum yang terjadi di sana.

"Sesuai keterangan awal yang saya peroleh. Mereka dari Pos Koramil Negara Batin. Berarti di Kodim Way Kanan," beber dia.

Editorial Team