[LINIMASA] Perkembangan COVID-19 di Sumsel yang Kian Meresahkan

Palembang, IDN Times – Setelah mengepung wilayah Asia Tenggara, virus corona tipe baru (SARS-CoV-2) akhirnya menjangkiti Indonesia. Dua orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona sejak 2 Maret 2020.
Pengumuman kasus virus corona pertama disampaikan langsung Presiden Joko "Jokowi" Widodo, bersama Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto di Istana Merdeka, Jakarta.
Sedangkan di Sumatera Selatan (Sumsel) kasus COVID-19 pertama diumumkan langsung oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru, usai rapat terbatas bersama Gugus Tugas Daerah Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 Sumsel, pada 24 Maret 2020.
Saat itu, Herman Deru mengumumkan pasien positif 01 dan 02 yang meninggal beberapa hari sebelumnya sudah terkonfirmasi terjangkit COVID-19.
Berikut perkembangan pandemi COVID-19 di Sumsel:
22 Mei 2020: ODP dan OTG Tambah Banyak
Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Sumsel menyoroti kasus orang dalam pantauan (ODP) dan orang tanpa gejala (OTG) yang terus bertambah, dan mendominasi sebaran kasus COVID-19 di Sumsel. Mereka masuk dalam daftar setelah dilakukan tracing dari pasien positif.
Sumsel mencatat jumlah ODP sebanyak 5.634 orang dan OTG 2.895 orang. Catatan kasus positif di Sumsel didominasi oleh klaster keluarga dan tenaga medis. Hari ini saja, kembali ditemukan 19 pasien positif baru sehingga total ada 693 orang yang sudah terinfeksi. Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Sumsel, Yusri, sebaran kasus positif telah terjadi di 6 Kabupaten dan kota.
"Penambahan di Palembang ada delapan orang, Ogan Komering Ulu (OKU) enam orang, Lubuk Linggau dua orang, Musi Banyuasin (Muba) satu orang, Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) satu orang dan Lahat satu orang. Seluruh pasien itu merupakan kasus transmisi lokal," jelas Yusri.
Catatan kasus sembuh pun hari ini bertambah 17 orang, dan total pasien sembuh meningkat menjadi 95 orang. Rinciannya adalah sembilan orang dari kota Palembang, lima orang dari Muara Enim, kota Prabumulih dan Ogan Ilir masing-masing satu orang. Terdapat juga satu orang yang berasa dari luar Sumsel.
"Kasus meninggal dunia bertambah satu orang, yakni warga Palembang. Pasien meninggal sudah dimakamkan hari ini di TPU khusus pemakaman COVID-19 Gandus," tegas dia.