Mahasiswa Sumsel Memblokade jalan dan membakar ban (IDN Times/Rangga Erfizal)
Aksi pertama akan dilakukan Masyarakat Miskin Kota Sumsel sekitar pukul 08.00 WIB di kawasan Simpang Lima, DPRD Provinsi Sumsel, dengan estimasi massa sekitar 200 orang.
Kemudian, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumsel akan melanjutkan aksi pada pukul 11.00 WIB di depan Kantor DPRD Sumsel dengan titik kumpul di Simpang Lima. Massa yang diperkirakan hadir mencapai 2.500 orang.
Pada siang hari, pukul 13.00 WIB, BEM Universitas PGRI Palembang dijadwalkan turun dengan massa sekitar 1.000 orang. Titik aksi mereka berada di Kantor DPRD Provinsi Sumsel dan Polda Sumsel.
Selain itu, Aliansi Cipayung Plus Sumsel juga akan menggelar aksi di halaman Kantor DPRD Sumsel dan Polda Sumsel dengan membawa perlengkapan mobil komando, pengeras suara, bendera, spanduk, serta toa. Jumlah massa yang diperkirakan hadir sekitar 700 orang.
Terakhir, Aliansi Mahasiswa Sumsel bakal menggelar aksi di Kantor DPRD Provinsi Sumsel, Jalan POM IX Palembang, mulai pukul 13.00 WIB hingga selesai. Estimasi jumlah massa mencapai 1.820 orang.
Secara keseluruhan, lima gelombang aksi tersebut diperkirakan akan melibatkan ribuan orang yang terpusat di kawasan DPRD Provinsi Sumsel dan Polda Sumsel.