Palembang, IDN Times - Masyarakat Sumatra Selatan (Sumsel) khususnya Palembang memiliki tradisi khusus yang dilakukan saat Ramadan, atau tepatnya di 10 hari terakhir puasa.
Tradisi Likuran dilaksanakan pada malam ganjil, yakni malam ke-21, 23, 25, 27, dan malam ke- 29. Setiap malam memiliki makna dan nama berbeda seperti Selikur, terus berlanjut Tigalikur, Limalikur, Tujuhlikur, dan Sembilanlikur.
"Likuran merupakan tradisi menyambut turunnya Al-Qur'an pada malam ganjil di 10 malam terakhir. Tradisi ini erat kaitannya dengan keyakinan akan Nuzulul Quran dan menyambut malam Lailatul Qodar," ungkap budayawan Sumsel, Vebri Al Lintani kepada IDN Times, Sabtu (23/3/2024).