Palembang, IDN Times - Dinas Kesehatan Sumatra Selatan (Dinkes) Sumsel mencatat angka vaksinasi tahap ketiga atau penerima booster naik selama libur lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Rata-rata harian yang booster naik. Saat ini sudah ada penambahan 5 persen dari target sasaran penerima vaksin dosis ketiga," ujar Kepala Dinkes Sumsel, Lesty Nurainy, Sabtu (7/5/2022).
Berdasarkan data terakhir 6 Mei 2022, capaian keseluruhan vaksinasi COVID-19 di Sumsel diangka 10,92 persen atau sebanyak 688.475 orang sudah mendapatkan booster dari semua target sasaran penerima vaksin.
"Kenaikan ini bertambah signfikan saat arus mudik dan balik selama lebaran. Apalagi sejak ada aturan perjalanan tidak perlu antigen dan PCR jika sudah booster. Totalnya naik dari awal April hanya 6,72 persen atau 423.711 orang," kata dia.
Sehingga apabila diakumulasikan sekitar satu bulan, ada tambahan capaian booster di Sumsel sebanyak 264.757 orang. Sebagian besar penerima vaksin dosis ketiga didominasi oleh para pemudik dari kalangan dewasa dan lansia.
“Padahal, saat dimulai pada Januari lalu, capaian booster sedikit terkendala bahkan 6 persen baru tercapai dalam tiga bulan. Adanya booster ini untuk memperkuat imun masyarakat," jelasnya.
Sedangkan untuk capaian dosis dua atau lengkap, saat ini sudah mencapai 75,17 persen atau 4.737.845 orang dan dosis satu diangka 95,04 persen atau 5.990.201 orang.
"Kalau stok vaksin di Sumsel saat ini sebanyak 481.895 dosis," timpal dia.
Rincian total ketersediaan vaksin di Sumsel, yakni vaksin Novovax tersisa 136.590 dosis, Pfizer 152.430 doasis, Moderna 342 dosis, Astra Zeneca 52.350 dosis dan stok Sinovac atau Coronavac paling banyak tersedia 140.183 dosis.
"Semua stok vaksin sudah disebar ke seluruh kabupaten kota, kecuali Pfizer 82.494 dosis masih berada di gudang milik Dinkes Sumsel," tandasnya.