Palembang, IDN Times - Sosok Dedi Mandarsyah kini menjadi sorotan publik setelah kasus kekerasan terhadap dokter koas bernama Muhammad Lutfi terjadi. Kejadian penganiayaan itu diketahui terjadi di salah satu kafe di jalan Demang Lebar Daun Palembang.
Saat kejadian, istri Dedi yang merupakan seorang pengusaha kain tenun bernama Sri Meilina atau Lina dan sopirnya berinisial DT mengajak korban bertemu untuk membahas jadwal koas sang anak.
Dedy Mandarsyah merupakan seorang pejabat publik berstatus pegawai eselon III A dalam unit kerja Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dedy diangkat sebagai kepala BPJN Kalimantan Barat Oktober 2024 lalu. Sebelum pindah ke Kalbar, Dedy merupakan kepala BPJN Aceh.