Lebaran di Palembang Diprediksi Hujan, BMKG Imbau Pemudik Hati-hati

Intinya sih...
- BMKG Sumsel imbau pemudik memerhatikan cuaca saat lebaran, karena diprediksi hujan sedang-lebat.
- Cuaca Hari Raya Idul Fitri berpotensi hujan karena dipengaruhi gelombang Kelvin aktif dan MJO di wilayah barat Indonesia.
- Pasang air laut di muara Sungai Musi Palembang pada lebaran diprediksi mencapai 2,3 m - 2,8 m, dengan potensi volume naik akibat limpasan hujan turun di sepanjang sungai.
Palembang, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah Sumatra Selatan (Sumsel) mengimbau pemudik untuk hati-hati dan memerhatikan kondisi cuaca saat lebaran. Karena saat Idul Fitri, Palembang diprediksi hujan sedang-lebat.
"Pemudik untuk mengutamakan keselamatan dan mempersiapkan perjalanan dengan baik termasuk memerhatikan kondisi cuaca, serta mematuhi aturan yang ada baik dalam perjalanan darat maupun laut," kata Kepala Unit Data dan Informasi, BMKG SMB II Palembang, Sinta Andayani, Rabu (26/3/2025).
1. BMKG prediksi pertumbuhan awan saat lebaran
Berdasarkan perkiraan BMKG Sumsel, cuaca Hari Raya Idul Fitri pada 31 Maret-1 April berpotensi hujan sedang hingga lebat. Kondisi ini kata Sinta, karena atmosfer awan dipengaruhi gelombang Kelvin yang aktif dan Madden Julian Oscillation (MJO) berpengaruh di wilayah barat Indonesia.
"Terlihat adanya pertumbuhan awan hujan yang cukup intensif sehingga di perkirakan akan terjadi hujan dengan intesitas sedang selama dua hari Lebaran Idul Fitri," jelasnya.
2. Sungai Musi diperkirakan pasang hingga 2,8 meter
Kemudian analisa BMKG Sumsel kata Sinta, hasil prakiraan pasang air laut di muara Sungai Musi Palembang pada saat lebaran diprediksi mengalami pasang maksimum pada 31 Maret-1 April 2025.
"Pasang air sekitar setinggi 2,3 m dan 2.8 m," kata dia.
3. Gelombang laut Selat Bangka diperkirakan naik
Sinta menambahkan, analisa pasang air di Palembang sebenarnya bukan data tertinggi. Tetapi katanya, bisa saja berpotensi volume naik terhadap pasang Sungai Musi. Kondisi itu karena debit air meningkat akibat limpasan hujan turun di sepanjang sungai dari hulu.
"Untuk gelombang laut di penyeberangan Selat Bangka diprakirakan bisa tinggi akibat potensi hujan turun. Namun saya rasa masih kondusif dilayari dengan memerhatikan faktor kehati-hatian," katanya.