Palembang, IDN Times - Persoalan lampu jalan yang sering mati masih jadi pekerjaan rumah Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang. Apalagi masalah lampu jalan tersebut berada di titik vital seperti jalan protokol dan kawasan lorong rawan kriminal.
Salah satu daerah dengan penerangan tak maksimal dan tidak berfungsi optimal berada di Kecamatan Kalidoni Palembang. Ada lebih dari 400 titik di daerah tersebut mengalami lampu jalan yang mati.
Menurut Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Palembang Ratu Dewa, permasalahan lampu mati sudah masuk dalam program Pemkot untuk dilakukan perbaikan dan pergantian fasilitas baru.
Pemkot Palembang sudah membentuk tim dan petugas khusus untuk memantau seluruh kawasan dengan penerangan jalan yang rusak dan segera dilakukan pergantian lampu baru.
"Kita terjunkan kurang lebih 15 pegawai untuk membenahi lampu jalan yang mati di Kecamatan Kalidoni," kata dia, Senin (29/4/2024)
Hasil peninjauan langsung ke lokasi lampu mati, total ada 430 titik di Kalidoni yang tidak mendapatkan fasilitas penerangan akibat lampu rusak. Penyebab kerusakan dipengaruhi beberapa faktor internal selain karena kerusakan teknis.
"Macam-macam faktor kerusakan lampu jalan. Nanti semua lampu jalan yang mati akan kita tuntaskan," timpalnya.
Faktor lampu mati di sejumlah titik paling sering karena empat penyebab, meliputi adanya kabel dari lampu yang dicuri pihak luar, kerusakan trafo hingga adanya perilaku vandalisme di tiang lampu.
"Ada juga trafo rusak, namun yang paling banyak bola lampu yang putus dan tiang yang jatuh," ujar Dewa.
Perbaikan lampu jalan di Palembang sudah masuk dalam anggaran belanja daerah dan akan diawasi oleh Pemkot secara langsung melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkimtan).