Palembang, IDN Times - Groundbreaking atau peletakan batu pertama di kawasan pelabuhan samudra baru Tanjung Carat yang direncanakan Desember 2021, dipastikan kembali ditunda. Molornya pembangunan pelabuhan tersebut disebabkan alih fungsi lahan di kawasan hutan lindung pesisir Banyuasin.
Rencana groundbreaking sudah mundur dua kali. Awalnya, awal pembangunan ditetapkan November 2021. Namun karena ada beberapa persoalan izin yang belum selesai akhirnya diundur hingga Desember 2021. Hingga memasuki Desember, rencana tersebut mulai dikaji ulang.
"Lahan belum selesai sehingga groundbreaking belum bisa terlaksana," ungkap Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Pemprov Sumsel, Ekowati Retnaningsih, Rabu (1/12/2021).