Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tim SAR gabungan melakukan pencarian bocah 7 tahun yang tenggelam di Sungai Komering. (Dok. Basarnas Palembang)
Tim SAR gabungan melakukan pencarian bocah 7 tahun yang tenggelam di Sungai Komering. (Dok. Basarnas Palembang)

Intinya sih...

  • Bocah 7 tahun tenggelam di Sungai Komering

  • Korban terseret arus sungai saat mandi bersama saudara dan neneknya. Nenek berhasil menyelamatkan saudara korban, namun Hafiz hanyut dan hilang tenggelam.

  • Tim SAR gabungan menggunakan dua metode pencarian, namun korban belum ditemukan karena kondisi air sedang pasang dan arusnya deras.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ogan Komering Ilir, IDN Times -Seorang bocah bernama M Hafiz Riski (7) dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Komering Desa Lubuk Dalam Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatra Selatan, pada Jumat (26/12/2025).

Menurut informasi korban yang merupakan warga Talang jambe Palembang sedang berlibur ke rumah neneknya di Desa Lubuk Dalam Kecamatan Kayuagung OKI. Lalu pada Jumat sore sekitar pukul 16.00 WIB korban pergi mandi di sungai bersama Nenek dan tiga orang saudaranya.

1. Tiba-tiba korban bersama tiga orang saudaranya terseret arus sungai

Tim SAR gabungan melakukan pencarian bocah 7 tahun yang tenggelam di Sungai Komering. (Dok. Basarnas Palembang)

Saat sedang asik mandi tiba-tiba korban bersama tiga orang saudaranya terseret arus sungai. Nenek korban yang melihat kejadian tersebut segera memberikan pertolongan dan berhasil menyelamatkan ketiga saudara korban. Namun naasnya, korban tubuh Hafiz hanyut terseret arus tak sempat ditolong dan hilang tenggelam.

Melihat cucunya terbawa arus, nenek korban segera meminta bantuan warga setempat dan langsung menghubungi tim SAR. Sekitar pukul 21.30 WIB Tim Rescue Kantor SAR Palembang berangkat ke lokasi dengan membawa peralatan SAR air guna melakukan pencarian terhadap korban.

2. Tim SAR gabungan menggunakan dua metode pencarian

Tim SAR gabungan melakukan pencarian bocah 7 tahun yang tenggelam di Sungai Komering. (Dok. Basarnas Palembang)

Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin mengatakan, pencarian sudah dilakukan sejak tadi malam bersama Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Kantor SAR Palembang, TNI/Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Perangkat Desa, Relawan dan masyarakat. Namun sampai saat ini korban masih belum ditemukan.

"Untuk metode pencarian kami lakukan dengan membagi Tim SAR Gabungan menjadi dua Search And Rescue Unit (SRU). SRU 1 melakukan pencarian dengan cara menyisir aliran sungai dengan menggunakan perahu karet sejauh 8 KM ke arah barat laut," ujarnya.

3. Kondisi air sungai sedang pasang dan arusnya deras

Tim SAR gabungan melakukan pencarian bocah 7 tahun yang tenggelam di Sungai Komering. (Dok. Basarnas Palembang)

Sedangkan SRU 2 jika memungkinkan akan dilakukan pencarian dengan cara penyelaman di sekitar lokasi awal kejadian. Petugas juga menyebarkan informasi kepada masyarakat yang berada di sepanjang pesisir aliran sungai.

"Kondisi air sedang pasang dan arusnya deras. Semoga dengan berbagai upaya ini korban dapat segera ditemukan," ucap Raymond.

Editorial Team