Palembang, IDN Times - Langkah pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI dalam menerapkan pembelajaran Koding dan Artificial Intelligence (AI) alias akal imitasi dalam kurikulum baru akan dimulai dalam tahun ajaran 2025/2026. Kurikulum tersebut terancam hanya akan menjadi wacana jika pemerintah tak serius dalam mempersiapkan sarana dan prasarana serta guru yang profesional.
"Kurikulum ini tidak akan jadi program yang berhasil apapun bentuknya kalau kita tidak punya fasilitas sarana dan prasana yang baik, termasuk dalam upaya meningkatkan pendidikan yang diinginkan dari pembelajaran Koding dan AI," ungkap Ketua PGRI Palembang, Ahmad Zulinto kepada IDN Times, Jumat (18/7/2025).