Terdakwa Kopda Bazarsah (IDN Times/Rangga Erfizal)
Keterangan saksi ahli tersebut berbeda dengan hasil pemeriksaan terdakwa yang disampaikan dalam sidang sebelumnya. Terdakwa Bazarsah bahkan sempat memperagakan bagaimana dirinya menembak ketiga polisi saat penggerebekan. Bazarsah pun sempat mengeluarkan tembakan peringatan menanggapi penggerebekan yang dilakukan polisi. Senjata yang sudah terisi magazine tersebut langsung dikokang dan berlari mundur sambil mengawasi keadaan sekitar.
Dirinya melihat ada seseorang yang berusaha mendekatinya dan mengarahkan senjata ke arahnya. Kemudian, ancaman itu direspon dengan melakukan tembakan sebanyak dua kali.
"Ada yang mengarahkan senjata ke saya. Jadi langsung saya tembak dulu," dalam keterangan Bazarsah, Senin (14/7/2025) lalu.
Tembakan pertama tersebut langsung mengenai Bripda Ghalib. Bazarsah pun langsung mencoba kembali untuk melarikan diri dengan posisi yang sama berlari sambil jalan mundur. Penembakan tersebut membuat dua polisi lainnya mendekat dan membalas tembakan namun, dengan cepat Bazarsah melakukan tembakan ke arah korban yang akhirnya mengenai Bripka Petrus Apriyanto yang berada di sampil Kapolsek Negara Batin AKP Anumerta Lusiyanto.
"Saat itu saya sudah memasuki kebun singkong, saya lalu ambil posisi jongkok dan menembak. Saya tidak tiarap saat itu," jelas dia.