Kronologi Kalapas Pagar Alam Tewas Akibat Kecelakaan di Tol Prabumulih

21 Des 2025, 11:11 WIB

Yuliani

Polisi melakukan olah TKP kecelakaan di Tol Prabumulih. (Dok. Sat Lantas Polres OI)

Intinya sih...

Pengemudi diduga kurang konsentrasi dan tak jaga jarak aman
Benturan keras sebabkan mobil Toyota Innova terpental ke sisi kiri jalan tol
Kecelakaan ini disebabkan kelalaian pengemudi Toyota Innova Zenix

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ogan Ilir, IDN Times - Kecelakaan maut yang menewaskan tiga orang, yakni Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas III Pagar Alam, Yoshar Julizar (41), dan Muhammad Randi Ramalino (21), seorang CPNS sekaligus pegawai Lapas Pagar Alam pada Sabtu dinihari menimbulkan duka mendalam bagi lingkungan Lapas dan keluarga kedua almarhum.

Pihak kepolisian akhirnya mendapatkan petunjuk penyebab kecelakaan setelah melakukan olah TKP di Jalan Tol Indralaya–Prabumulih, tepatnya di KM 34+500 jalur Bandung, Desa Burai, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir.

1. Pengemudi diduga kurang konsentrasi dan tak jaga jarak aman

Polisi melakukan olah TKP kecelakaan di Tol Prabumulih. (Dok. Sat Lantas Polres OI)

Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Ogan Ilir, Ipda Gandhi Prianata menjelaskan, kecelakaan bermula saat mobil Toyota Innova melaju dari arah Prabumulih menuju Palembang. Di lokasi kejadian, kendaraan tersebut menabrak bagian belakang samping kiri truk tangki Fuso Hino bernomor polisi BG 8964 LU yang melaju searah.

“Diduga pengemudi mobil kurang konsentrasi dan tidak menjaga jarak aman, sehingga kendaraan hilang kendali dan menabrak bagian belakang samping kiri truk,” ujarnya.

2. Benturan keras sebabkan mobil Toyota Innova terpental ke sisi kiri jalan tol

Mobil yang dikendarai Kalapas Pagar Alam dan 2 CPNS saat kecelakaan di Tol Prabumulih. (Dok. IDN Times)

Benturan keras membuat mobil Toyota Innova terpental ke sisi kiri jalan tol dan menghantam pembatas jalan. Kendaraan kemudian terbalik dengan posisi akhir di bahu jalan. Sementara truk tangki Fuso yang dikemudikan Reva Romadhany (27) bersama rekannya Muji (24), warga Kabupaten Banyuasin, berhenti di jalur tol setelah kejadian.

"Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi mobil Toyota Innova, Muhammad Randi Ramalino mengalami luka berat dan sempat mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Arroyan Indralaya. Namun, nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia," ucapnya.

Sedangkan Kalapas Pagar Alam Yoshar Julizar sempat dilarikan ke RSMH Palembang. Setelah mendapatkan penanganan medis intensif, korban akhirnya meninggal dunia akibat luka yang dialami. Penumpang lainnya, Syaipullah, selamat namun mengalami luka lecet di bagian tangan, kaki, dan wajah.

3. Kecelakaan ini disebabkan kelalaian pengemudi Toyota Innova Zenix

Kalapas Pagar Alam dan 1 penjaga tahanan tewas kecelakaan di Tol Prabumulih. (Dok. Lapas Pagar Alam)

Pihak kepolisian kemudian menyatakan kesimpulan sementara kecelakaan ini disebabkan oleh kelalaian pengemudi Toyota Innova Zenix. Pengemudi diduga melanggar Pasal 310 Ayat (1), (2), dan (4) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

"Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan telah dievakuasi dan diamankan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut," jelas Ipda Gandhi.

3. Kalapas dan dua pegawainya hendak menghadiri undangan Kakanwil

Kalapas Pagar Alam dan 1 penjaga tahanan tewas kecelakaan di Tol Prabumulih. (Dok. Lapas Pagar Alam)

Sementara itu, Ketua Tim TI dan Komunikasi Publik Ditjen Pemasyarakatan Kanwil Sumsel, Arfan Pane membenarkan kabar meninggalnya Kalapas Pagar Alam dalam kecelakaan tersebut. Ia menyampaikan almarhum sedang melakukan perjalanan dinas menuju Kota Palembang.

"Iya benar, beliau mengalami kecelakaan di Tol Indralaya–Prabumulih dan telah dimakamkan di TPU Kebun Bunga Palembang,” ujar Arfan, Sabtu (20/12/2025).

Korban bersama kedua pegawai Lapas Pagar Alam hendak pergi ke Palembang untuk menghadiri undangan Kakanwil dalam rangka menghadiri acara pelantikan beberapa pejabat baru di Jajaran Pemasyarakatan Sumsel sekaligus Penguatan Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Sumsel.

"Kegiatan mengundang seluruh Kalapas dan Karutan Sumsel menjelang Natal 2025 dan Tahun baru 2026 untuk meningkatkan kewaspadaan," katanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.