Palembang, IDN Times - Berdiri megah di samping pintu masuk Gereja Katedral Santa Maria Palembang, pohon natal setinggi delapan meter tampak estetik dari berbagai aksesori dan hiasan unik meski menggunakan bahan daur ulang.
Jemaat Gereja Katedral Santa Maria Palembang memanfaatkan botol plastik bekas air mineral menjadi pohon natal cantik. Selama satu minggu, generasi muda di sana, bergotong royong menciptakan pohon natal mewah sebagai ikon perayaan hari besar.
Pastor Paroki Katedral Santa Maria Palembang Petrus Sukino mengatakan, keistimewaan pohon natal tahun ini, berdiri lebih tinggi dibandingkan natal 2023. Tujuan pohon natal dibuat dari botol plastik agar anak muda bisa peduli lingkungan.
"Tahun ini, anak-anak buat pohon natal delapan meter. Nanti dihias ada lampu, perakitan (pohon natal) kita pakai pemanfaatan limbah ramah lingkungan daripada dibuang tidak ada manfat," katanya saat ditemui IDN Times, Senin (23/12/2024).
Sementara jadwal ibadah Gereja Katedral Santa Maria Palembang menyambut natal, misa bakal berlangsung Selasa (24/12/2024) malam dan dilanjutkan pada Rabu (25/12/2024) pagi.
Persiapan gereja, kata Pastor Sukino, sudah 90 persen dengan koordinasi dari petugas gabungan TNI/Polri juga telah terkonfirmasi mewujudkan pelaksanaan natal berjalan nyaman dan aman.
"Kapasitas kita keseluruhan 1.500 jemaat termasuk dalam dan luar gereja," jelasnya.
Pelaksanaan ibadah di Gereja Katedral Santa Maria Palembang akan dipimpin langsung oleh Pimpinan Gereja Katolik Uskup Mgr Yohanes Harun Yuwono dengan harapan perayaan natal berlangsung harmonis dan membawa kedamaian.
"Semoga natal tahun ini membawa damai untuk semua orang. Sebelumnya juga kami sudah menggelar aksi sosial membagikan bingkisan natal," jelas dia