Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Operasi SAR pencarian orang hilang di aliran Sungai Lematang Muara Enim (Dok: Kantor SAR Palembang)
Operasi SAR pencarian orang hilang di aliran Sungai Lematang Muara Enim (Dok: Kantor SAR Palembang)

Intinya sih...

  • Korban ditemukan mengapung di pinggir sungai setelah 2 hari pencarian

  • Jasad korban diserahkan ke pihak keluarga setelah operasi SAR ditutup

  • Korban dilaporkan tenggelam setelah melompat ke sungai saat dikejar polisi

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Muara Enim, IDN TImes - Warga Desa Teluk Lubuk, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim, Reno Saputra (32) ditemukan tewas oleh tim SAR gabungan. Sebelumnya, korban dilaporkan tenggelam setelah terseret arus Sungai Lematang.

Jasad korban ditemukan sekitar 3 kilometer dari lokasi awal ia diduga melompat ke sungai pada Kamis 18 Desember 2025. "Korban ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB, dalam keadaan meninggal dunia," ungkap Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, Sabtu (20/12/2025).

1. Korban ditemukan mengapung di pinggir sungai

Operasi SAR pencarian orang hilang di aliran Sungai Lematang Muara Enim (Dok: Kantor SAR Palembang)

Raymond menjelaskan, jasad korban ditemukan pada pencarian hari kedua setelah dilaporkan hilang. Korban diketahui melompat ke Sungai Lematang bersama dua rekannya saat dikejar polisi. Nahas, Reno tak berhasil berenang ke pinggir sungai lantaran arus sungai yang deras.

"Korban ditemukan mengapung di pinggir sungai dalam keadaan meninggal dunia tepatnya di Desa Belimbing," jelas dia.

2. Jasad korban diserahkan ke pihak keluarga

Proses pencarian orang hilang di aliran Sungai Lematang Muara Enim (Dok: Kantor SAR Palembang)

Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan resmi ditutup. Seluruh unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian kemudian dikembalikan ke satuan masing-masing.

"Selanjutnya jasad korban dievakuasi dan sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," jelas dia.

Editorial Team